BENTUK DAN FUNGSI TARI CEPETAN DALAM PERTUNJUKAN EBEG DI DESA TEGALPINGEN KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Kinanti, Laras Sasti Bondan Lintang Limar
Subject
Tari
Datestamp
2024-03-18 07:35:24
Abstract :
Penelitian dalam judul Bentuk dan Fungsi Tari Cepetan dalam Pertunjukan Ebeg di Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga ini membahas dua pokok permasalahan atau rumusan masalah dalam penelitian, yang pertama bagaimana bentuk sajian tari Cepetan dalam pertunjukan Ebeg lalu yang kedua bagaimana fungsi tari Cepetan dalam pertunjukan Ebeg. Dua rumusan masalah dikaji dengan menggunakan bentuk sajian teori Soedarsono dan fungsi sosial seni menggunakan Budhi Santoso. Penelitian tari Cepetan menggunakan metode kualitatif, tahap pengumpulan data, yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, studi pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa, tari Cepetan merupakan salah satu tari bentuk tunggal, yang terdapat pada bagian babak kedua dan babak ketiga dalam pertunjukan Ebeg secara keseluruhan. Pada bagian dua dalam pertunjukan penari menampilkan ragam gerak secara spontan yang cenderung lucu, dialog diwujudkan dalam bentuk tembang syair gaya Banyumasan. Babak tiga penari Cepetan berperan sebagai penimbul dalam rangkaian pertunjukan. Tari Cepetan mempunyai fungsi sosial yang beragam sesuai kepentingan dan keadaan dalam kehidupan masyarakat. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan tari Cepetan terdiri dari beberapa instrument gamelan Jawa.
Penelitian dalam judul Bentuk dan Fungsi Tari Cepetan dalam Pertunjukan Ebeg di Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga ini membahas dua pokok permasalahan atau rumusan masalah dalam penelitian, yang pertama bagaimana bentuk sajian tari Cepetan dalam pertunjukan Ebeg lalu yang kedua bagaimana fungsi tari Cepetan dalam pertunjukan Ebeg. Dua rumusan masalah dikaji dengan menggunakan bentuk sajian teori Soedarsono dan fungsi sosial seni menggunakan Budhi Santoso. Penelitian tari Cepetan menggunakan metode kualitatif, tahap pengumpulan data, yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, studi pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa, tari Cepetan merupakan salah satu tari bentuk tunggal, yang terdapat pada bagian babak kedua dan babak ketiga dalam pertunjukan Ebeg secara keseluruhan. Pada bagian dua dalam pertunjukan penari menampilkan ragam gerak secara spontan yang cenderung lucu, dialog diwujudkan dalam bentuk tembang syair gaya Banyumasan. Babak tiga penari Cepetan berperan sebagai penimbul dalam rangkaian pertunjukan. Tari Cepetan mempunyai fungsi sosial yang beragam sesuai kepentingan dan keadaan dalam kehidupan masyarakat. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan tari Cepetan terdiri dari beberapa instrument gamelan Jawa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
