Abstract :
Self Me adalah karya interpretasi perasaan sakit dan
ketidakseimbangan jiwa self injury. Self injury adalah gangguan mental
dengan tindakan melukai diri sendiri tanpa ada niat untuk bunuh diri. Era
saat ini banyak sekali peristiwa adanya self injury. Kebanyakan korbannya
berumur remaja menuju dewasa. Terjadinya self injury karena adanya
ketidakseimbangnya jiwa seseorang. Keseimbangan jiwa terdiri dari empat
dimensi yaitu dimensi mental, fisik, sosial dan spiritual. Banyak gejala yang
mempengaruhi seseorang menjadi self injury. Diantaranya adalah trauma
psikologi, bullying, pelecehan seksual, dan lainnya. Publik riset dilakukan
kepada orang yang mengalami self injury secara random. Berbagai macam
data yang didapat pengkarya dijadikan acuan dalam kekaryaan. Self Me
berbentuk karya yang berbasis riset dengan menggunakan kayu yang
disusun asimetris dan tali sebagai media ungkap simbolisnya. Penari yang
terlibat menggunakan satu penari yang mewakili beberapa latar belakang.
Karya Self Me terdapat lima segmen, yang pertama yaitu bagaimana
seseorang berusaha menerima gejala kehidupan yang dapatmenjadiself
injury. Segmen kedua adalah fase perasaan nyaman yang dirasakan self
injury. Segmen ketiga ungkapan kenyamanan dalam kesendirian, keempat
tentang terjebak dengan masalah yang sulit untuk keluar dan yang kelima
mengungkapkan berbagai emosi ketidaksinkronan perasaan dan pikiran.
Musik yang digunakan menggunakan musik elektronik sebagai pendukung
suasana. Pencahayaannya menggunakan lampu berwarna merah dan natural
agar emosi dan suasana yang diinginkan terwujud dalam karya ini. Self Me
dipilih menjadi judul karena lawan dari self injury adalah self love dan self
control maka dari itu hanya diri kita yang bisa memecahkan masalah yang
kita hadapi sendiri. Self berarti diri sendiri dan Me berarti saya, pada
akhirnya semua masalah dan solusi yang menentukan adalah diri sendiri.