Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Peradantha, Ida Bagus Gede Surya
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni
Datestamp
2024-04-05 02:48:16
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pertunjukan Isolo yang
menjadi bagian dari Festival Danau Sentani. Fokus utama penelitian adalah
mengurai esensi dan makna simbolik Isolo serta menjelaskan peran pentingnya
dalam menjaga dan memperkuat hubungan sosial di komunitas Suku Sentani.
Oleh karena itu, aspek yang dikaji dalam penelitian ini meliputi: 1. Bagaimana
bentuk artistik Isolo pada Festival Danau Sentani; 2. Bagaimana makna artistik
Isolo pada Festival Danau Sentani; dan 3 Mengapa Isolo pada Festival Danau
Sentani diposisikan secara sentral dalam budaya Suku Sentani ditinjau dari
perspektif sosioartistik. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan
menggunakan perspektif sosioartistik yang mengintegrasikan aspek artistik dan
sosial dalam seni. Sosioartistik sebagai perspektif penelitian hakekatnya adalah
mempelajari ekspresi artistik karya seni dalam konteks sosial sehingga dapat
memberikan informasi tentang bagaimana ekspresi artistik merepresentasikan
sistem sosio-kultural masyarakat. Dalam mengumpulkan data, digunakan
berbagai teknik seperti wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi
partisipatif, serta analisis dokumen dari studi pustaka. Terdapat sembilan orang
narasumber dari tiga wilayah Suku Sentani (Sentani Timur, Tengah dan Barat).
yang relevan dalam menjelaskan data mengenai Isolo pada FDS. Melalui metode
analisis Interpretive Sociology Analysis (ISA), hasil penelitian menunjukkan bahwa
Isolo bukan hanya sebagai seni komunal, tetapi juga merupakan ekspresi dari
identitas kultural setiap kampung. Isolo adalah tarian kebesaran Ondoafi yang
dibawakan dengan sukacita dan semarak. Elemen artistik tarian ini bersumber
dari kearifan lokal budaya Suku Sentani seperti atribut Ondoafi, hasil alam, mitos
sejarah dan benda budaya Suku Sentani yang khas. Dalam pertunjukan Isolo,
terdapat pengungkapan nilai-nilai penting Suku Sentani seperti spiritualitas,
solidaritas, dan kepedulian lingkungan. Signifikansi Isolo tidak hanya berakar
pada sejarah kompleks, tetapi juga terhubung dengan jaringan relasi sosial
antarkampung serta konsep rokhabia yang mendorong pertukaran gagasan
budaya. Isolo menjadi medium untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dengan
mengintegrasikan nilai-nilai rokhabia di dalamnya. Implikasi penting dari
penelitian ini adalah memperdalam pemahaman tentang konsep Isolo sebagai
bagian penting dari budaya Suku Sentani, serta memberikan pondasi kuat dalam
menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi yang ada. Penelitian ini
memberikan kontribusi berharga dalam memperkuat dan melestarikan warisan
budaya Suku Sentani.