DETAIL DOCUMENT
TATA UNGKAPAN RELIEF CERITA RAMAYANA CANDI PRAMBANAN: PENERAPANNYA PADA MEDIA FOTOGRAFI
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Iskandar, Asep Deni
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni 
Datestamp
2024-05-21 06:27:21 
Abstract :
Penelitian (disertasi) berjudul ?Tata Ungkapan Relief Cerita Ramayana Candi Prambanan: Penerapannya pada Media Fotografi? ini difokuskan untuk menjawab permasalahan: bagaimana ungkapan cerita yang divisualisasikan ke dalam bentuk relief cerita Ramayana Candi Prambanan?; mengapa penggambaran tata ungkapan relief cerita Ramayana sangat spesifik dan menggunakan pola lapisan latar?; dan bagaimana konsep tata ungkapan relief cerita Ramayana Candi Prambanan dan penerapannya pada media fotografi? Tujuannya adalah untuk mendekripsikan ungkapan cerita yang divisualisasikan ke dalam bentuk relief cerita Ramayana; menemukan dan menjelaskan faktor-faktor yang membuat penggambaran tata ungkapan relief cerita Ramayana sangat spesifik dan menggunakan pola lapisan latar; serta merumuskan konsep tata ungkapan relief cerita Ramayana dan penerapannya ke dalam media fotografi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model interaksi simbolik. Data yang digunakan berasal dari hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pendekatan yang digunakan adalah bahasa rupa, komunikasi, dan arkeologi. Pendekatan tersebut dapat mempermudah proses analisis, memperjelas pemahaman terhadap objek kajian yang diteliti, dan sekaligus membatasi permasalahan pada tata ungkapan relief cerita Ramayana. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ungkapan cerita berupa teks divisualkan ke dalam bentuk relief candi. Adegan cerita yang dikisahkan dalam naskah Ramayana Jawa Kuno berupa narasi panjang, dipilih untuk kemudian ditafsirkan oleh para pemahatnya. Hasil penafsiran selanjutnya divisualisasikan ke dalam adegan-adegan pada bidang panel yang terbatas. Adegan-adegan tersebut disusun menjadi gambar cerita yang saling berkaitan dan membentuk cerita utuh. 2) Tata ungkapan relief cerita Ramayana berupa cara penggambaran dan penataan objek pada bidang panel yang terbatas untuk membentuk cerita. Cara penggambaran yang dilakukan para pemahatnya berupa pola lapisan latar, pengaturan jarak antar objek, pembesaran skala pada objek tertentu, objek yang di belakang digeser, dan penggambaran tokoh yang sama dalam satu panel. Cara penggambaran tersebut dapat membentuk tempat, ruang, dan waktu, termasuk memberi kesan penting dan kesan gerak pada objek. 3) Konsep yang ditemukan sebagai tata ungkapan relief Ramayana adalah montase imaji, yang merepresentasikan semua pandangan yang berkait dengan cara penggambaran relief cerita Ramayana. Cara penggambaran pada relief tersebut dapat diterapkan pada media fotografi. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta