Abstract :
Penelitian skripsi berjudul ?Kajian Kreativitas Tari Retna Tamtama
karya Nanuk Rahayu? ini berawal dari ketertarikan melihat muatan
kreatif pada tari Retna Tamtama dengan bentuk tari tradisi Surakarta
yang bertemakan keprajuritan. Proses pengkaryaan tari Retna Tamtama
terinspirasi dari karya drama tari Bismo Gugur dan Srikandhi Senopati.
Penelitian ini menggunakan konsep 4P pemikiran Mel Rhodes yang
terdapat dalam buku Utami Munandar berjudul ?Kreativitas dan
Keterbakatan Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat?, pemikiran
Srihadi mengenai analisis sintesis yang ditulis dalam disertasi berjudul
?Wayang Babar Inovasi Wayang Orang?, dan konsep koreografi menurut
Sumandyo Hadi dalam buku berjudul ?Aspek-aspek dalam Koreografi
Kelompok?. Nilai-nilai kreativitas dalam tari Retna Tamtama dianalisis
dengan melihat elemen (1) pribadi, (2) proses, (3) faktor pendorong (press),
dan (4) hasil (product). Selanjutnya, bentuk koreografi tari Retna Tamtama
dianalisis dengan analisis sintesis yang meliputi (1) analisis, (2) sintesis,
dengan melihat elemen koreografi yang meliputi (1) tema tari, (2) judul
tari, (3) penari, (4) gerak tari, (5) musik tari, (6) rias dan busan, (7) properti
tari, (8) pola lantai. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan
koreografis. Hal yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1)
perjalanan hidup Nanuk Rahayu (1957-2016), (2) proses kreativitas Nanuk
Rahayu dalam berkarya, (3) analisis sintesis bentuk koreografi tari Retna
Tamtama.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, nilai kreatif dapat dilihat
dari kemampuan seseorang mengaktualisasikan ide gagasan dan
mengimplementasikan pengalamannya dalam berkarya. Muatan kreatif
dalam tari Retna Tamtama tercermin pada garap mediumnya, yaitu:
meng-elaborasi, mengkombinasi, mengadopsi dari materi yang sudah
ada, dan modifikasi pada garap medium lainnya, seperti rias, busana,
serta pola lantai.
Kata kunci: Tari Retna Tamtama, Kreativitas, dan Bentuk Koreografi.