Abstract :
Semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya
yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi
menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat
menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. hal tersebut,
buat ketertarikan pencipta mencoba menafsirkan kehidupan semut dalam filosofi
perilaku semut. Filosofi perilaku dalam artian komunikasi dalam koloni, taktik
pertahanan, melestarikan rasnya, mencari makan dan pengorbanan semut dalam
koloninya, kehidupan semut di jadikan metafora dalam konteks perilaku semut.
Tujuan penciptaan karya tugas akhir ini menggunakan tahapan-tahapan
berdasarkan landasan teori L.H Chapman tentang proses penciptaan karya, yang
menyebutkan ada 3 tahapan penciptaan karya yaitu, 1). Upaya menemukan
gagasan, 2). Observasi, Menyempurnakan, mengembangkan dan memantapkan
gagasan awal 3). Visual dalam ke medium. Teknik yang digunakan dalam
mewujudkan karya pada penciptaan karya ini adalah dengan teknik blocking
(plakat) yang mengacu kepada cara kerja penciptaan karya dekoratif seperti
membuat komposisi objek, menciptakan gelap terang, penambahan aksen.
Hasil dari penciptaan ini berupa karya seni lukis, dalam wujud karya yang
dibuat mengandung beberapa aspek, baik aspek gagasan serta konsep yang dikenal
dengan aspek ideoplastis dan wujud karya secara fisik meliputi hasil dari teknik
penggarapan elemen visual dengan segala aturan seni lukis disebut dengan aspek
fisikoplastis dari hasil proses penciptaan ini semuanya bertemakan kehidupan
semut sebagai objek utama. yang diungkap secara imajinatif.