DETAIL DOCUMENT
FILOSOFI KEHIDUPAN SEMUT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Syafei, Aziz Muhammad
Subject
Seni Rupa Murni 
Datestamp
2024-06-25 03:22:49 
Abstract :
Semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. hal tersebut, buat ketertarikan pencipta mencoba menafsirkan kehidupan semut dalam filosofi perilaku semut. Filosofi perilaku dalam artian komunikasi dalam koloni, taktik pertahanan, melestarikan rasnya, mencari makan dan pengorbanan semut dalam koloninya, kehidupan semut di jadikan metafora dalam konteks perilaku semut. Tujuan penciptaan karya tugas akhir ini menggunakan tahapan-tahapan berdasarkan landasan teori L.H Chapman tentang proses penciptaan karya, yang menyebutkan ada 3 tahapan penciptaan karya yaitu, 1). Upaya menemukan gagasan, 2). Observasi, Menyempurnakan, mengembangkan dan memantapkan gagasan awal 3). Visual dalam ke medium. Teknik yang digunakan dalam mewujudkan karya pada penciptaan karya ini adalah dengan teknik blocking (plakat) yang mengacu kepada cara kerja penciptaan karya dekoratif seperti membuat komposisi objek, menciptakan gelap terang, penambahan aksen. Hasil dari penciptaan ini berupa karya seni lukis, dalam wujud karya yang dibuat mengandung beberapa aspek, baik aspek gagasan serta konsep yang dikenal dengan aspek ideoplastis dan wujud karya secara fisik meliputi hasil dari teknik penggarapan elemen visual dengan segala aturan seni lukis disebut dengan aspek fisikoplastis dari hasil proses penciptaan ini semuanya bertemakan kehidupan semut sebagai objek utama. yang diungkap secara imajinatif. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta