Abstract :
Laporan Tugas Akhir Karya berjudul: ?Burung Gagak Sebagai Metafora Diri
Dalam Penciptaan Karya Drypoint? dilatar belakangi ketertarikan penulis terhadap
fauna yang beragam. Burung gagak dipilih karena memiliki berbagai nilai positif
yang menarik dan menginspirasi, serta dapat mewakili pesan diri melalui metafora
burung gagak. Beberapa pesan dan inspirasi yang dapat dijadikan sebagai metafora
diri, antara lain, kerjasama, saling membantu, beradaptasi, menghadapi rasa takut,
solidaritas, kepedulian, kesendirian, kebebasan dan kesedihan. Penelitian ini
bertujuan untuk menciptakan karya seni grafis dengan menggunakan teknik
drypoint yang mengambil sumber inspirasi burung gagak sebagai metafora diri.
Metode penciptaan mengacu pada tiga tahapan yang dikemukakan oleh Hawkins
dalam bukunya ?Creating Through Dance?, yang diterjemahkan oleh RM.
Soedarsono (2001: 207), yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Hasil
yang diperoleh dari penciptaan karya ini adalah karya seni grafis yang
menggambarkan burung gagak sebagai metafora diri penulis dengan berbagai
ekspresi dan nuansa. Karya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
perkembangan seni grafis dan pengembangan diri penulis.