DETAIL DOCUMENT
ESTETIKA LIRIK LAGU KERONCONG KARYA GESANG MARTOHARTONO
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Budi, Tito Setyo
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni 
Datestamp
2024-06-26 01:39:04 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam tentang estetika lirik dan lagu ciptaan Gesang Martohartono. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah (1). Padu-padan atau kesenyawaan antara lirik dan lagunya. (2). Sumber inspirasi penciptaan. (3). Ciri-ciri estetika lirik-lagu ciptaan Gesang. Alur pemikiran penelitian ini dibangun dengan asumsi bahwa pencipta lagu dalam berkarya membutuhkan bekal kaidah musik dan sumber penciptaan. Kaidah musik melahirkan lagu, sumber penciptaan melahirkan lirik. Padu-padan antara lagu dan lirik melahirkan teori atau konsep ?jumbuh?. Perbandingan antar-lagu melahirkan ciri estetika. Penelitian ini bersifat multi-disiplin, memanfaatkan sejumlah teori dari berbagai cabang keilmuan, Teori Interpretasi dari Paul Ricoeur dan teori stilistika yang dirangkum oleh Henry Guntur Tarigan dipergunakan untuk membedah lirik lagu karya Gesang yang berbahasa Indonesia. Sedangkan untuk menganalisis lirik langgam Jawanya menggunakan estetika atau stilistika Jawa susunan Poerwadarminta dan Subalidinata. Kesenyawaan atau padu-padan antara lirik dan lagu menggunakan teori keroncong yang dirumuskan oleh Budiman BJ dan Harmunah. Teori Semiotika dari Halliday, Herman Parret, Uberto Eco dan teori strukturalisme genetik dari Lucien Goldmann dimanfaatkankan untuk menelusuri dan membongkar apa saja yang menjadi sumber penciptaan bagi Gesang. Untuk menunjukkan ciri estetika lirik Gesang menggunakan teori teori sastra bandingan seturut pemikiran Clement, Remak, Gifford. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Estetika karya musik Gesang terletak pada orkestrasi dalam susunan lirik dan kesenyawaan dengan lagunya. (2) Sumber inspirasi Gesang dalam menciptakan lagu-lagunya adalah riwayat hidupnya sendiri, budaya Jawa, serta responnya terhadap problem dasar kehidupannya sebagai manusia. (3). Ciri estetika karya musik Gesang terutama muncul dalam langgam-langgam Jawanya yang memanfaatkan stilistika Jawa terutama pemakaian tembang macapat sebagai pengantar lagu atau bawa. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta