Abstract :
Penelitian dalam kertas ini mengungkap maraknya penggunaan
tembang palaran dalam gending garap ?mrabot?. Awalnya, peneliti belum
memahami apa yang dimaksud mrabot, bagaimana sajiannya, dan
mengapa terdapat mrabot. Hal-hal yang akan diungkap dalam penelitian
ini adalah pengertian mrabot dalam karawitan gaya Surakarta, kedudukan
dan fungsi palaran, serta jenis tembang palaran dalam komposisi gending
mrabot. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori garap. Garap
merupakan rangkaian kerja kreatif dari (seorang atau sekelompok)
pengrawit dalam menyajikan sebuah gendhing atau komposisi karawitan
untuk dapat menghasilkan wujud (bunyi), dengan kualitas atau hasil
tertentu sesuai dengan maksud, keperluan atau tujuan dari suatu
kekaryaan atau penyajian karawitan dilakukan (Rahayu
Supanggah:2007:3). Proses pengumpulan data menggunakan metode
deskriptif analitif serta pengamatan terlibat dan studi pustaka. Analisinya
menggunakan metode transkripsi serta informasi narasumber yang dicross
check beberapa kali. Pengamatan terlibat yang dimaksud adalah terlibat
sebagai penyaji vokal dalam sebuah pertunjukan klenengan atau wayangan
yang menyajikan tembang palaran komposisi gending mrabot.
Hasil dari kajian yang dilakukan, dapat disebutkan, bahwa kata
mrabot dalam karawitan Jawa digunakan untuk menyebut rangkaian
gending dengan urutan dari bentuk gending berukuran besar dan diakhiri
dengan gending ukuran kecil. Mrabot pada gending-gending tradisi Gaya
Surakarta awalnya terbatas pada wilayah pathet sanga. Perkembangan
selanjutnya mrabot ditemukan dalam pathet yang lain, yaitu pathet nem,
pathet manyura, pelog pathet nem, pelog pathet lima dan pelog pathet barang.
Pengaruhnya tidak hanya pada garap, akan tetapi juga vokabuler
gendingnya, termasuk palaran. Jenis tembang yang digunakan dalam
palaran komposisi gending mrabot juga mulai berkembang. Jika
sebelumnya hanya Pangkur, Dhandhanggula, dan Durma, mrabotan yang
berkembang juga memancing munculnya tembang macapat yang lain
seperti Sinom, Durma, Gambuh, Pocung, dan sebagainya. Selain itu, palaran
dalam komposisi gending mrabot merupakan bentuk gending yang
mampu menampilkan tembang macapat ke dalam rangkaian mrabot di
mana hal tersebut dapat menambah kekayaan mrabot garap dan mrabot
strukturnya.