Abstract :
Dalam penelitian ini penulis mengambil sasaran kesenian Rodat Nganti Gemolong Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan kesenian Rodat di Desa Nganti,
yang meliputi riwayat asal-usul Rodat Nganti, deskripsi Rodat Nganti, gambaran umum daerah penelitian, fungsi Rodat
Nganti.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif
interpretatif, yaitu bersifat meluluskan kembali atau mencandera suatu peristiwa untuk mendapatkan fakta yang
tepat, kemudian memberi pendapat atau menafsirkan tentang
data-data yang ada serta hubungannya dengan masyarakat pendukungnya. Teknik pengumpulan data dalam pendidikan ini
menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Untuk menunjang data yang diperoleh dilengkapi dengan kamera foto, tape recorder dan video.
Dalam pcnyajian kesenian Rodat Nganti digunakan sarana ungkap yaitu tarian kelompok, permainan atraktif, iringan
berupa 3 terbang dengan ukuran yang berbeda dan 1 jedhor
serta nyanyian. Busana yang dipakai kaos panjang warna
biru laut dan celana panjang atau training. Waktu pementasannya berkisar antara 2 sampai 5 jam, dilaksanakan
pada waktu malam hari dimulai sekitar pukul 20.00 WIB sampai selesai. Tempat pertunjukan di tanah lapang atau halaman yang luas.
Kesenian Rodat termasuk jenis kesenian tradisional rakyat
yang sampai sekarang masih hidup di Desa Nganti, Kecamatan
Gemolong, Kabupaten Sragen. Di dalam masyarakat Desa Nganti
dan sekitarnya mempunyai kebiasaan mengadakan pertunjukan
seni Rodat untuk kepentingan pribadi maupun umum, misalnya
keperluan hajat khitanan, pernikahan, peringatan hari proklamasi RI. Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Idhul Fitri
dan Idhul Adha.
Sebagai kesenian rakyat, Rodat mempunyai fungsi bagi masyarakat pendukungnya, yaitu sebagai fungsi sosial dan
budaya. Tujuan dibentuk kesenian Rodat Nganti, pada mulanya
selain sebagai hiburan juga untuk mengurangi aktivitas judi
bagi pemuda Islam dan masyarakat sekitamya. Pada perkembangan selanjutnya kesenian Rodat Nganti mempunyai
berbagai macam fungsi bagi masyarakat pendukungnya, diantaranya:sebagai pelengkap upacara hajat, sarana dakwah,
memperkuat status,mempererat solidaritas, dan hihuran.
Dengan fungsi yang dimiliki, menjadikan kesenian Rodat
Nganti masih dibutuhkan kehadirannya bagi masyarakat pendukungnya.