Abstract :
Kura-kura Galapagos adalah salah satu kura-kura darat terbesar dengan usia
yang panjang, hal ini memunculkan ide untuk mewujudkannya dalam bentuk karya
kriya seni. Meja dan kursi santai yang diciptakan penulis adalah termasuk karya
seni kriya fungsional yang bersifat inovatif.
Metode penciptaan karya kriya ini melalui pendekatan estetik seni rupa
yang dispesifikkan lagi dengan fungsinya sebagai karya kriya fungsional.
Pengumpulan data dilakukan di candi Sukuh, candi Cetho, dan toko meubel.
Metode pengumpulan data dengan obeservasi, literatur dan wawancara. Sementara
teknik analisis yang digunakan adalah komparasi.
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara eksplorasi berbagai bentuk
kura-kura serta meja dan kursi. Setelah itu dibuat berbagai sket alternatif meja dan
kursi santai, hingga diperoleh 3(tiga) sket terpilih. Proses diawali dengan pemilihan
bahan-bahan: baku dan penunjang, peralatan, dan finishing.
Pembentukan karya dimulai dengan menggarap kayu gelondongan mulai
dari bentuk global, setengah jadi, pembuatan detail hingga akhirnya finishing.
Teknik garap yang dilakukan adalah dengan teknik ukiran dan teknik kontruksi.
Finishing dalam karya seni kriya ini adalah menggunakan milamin. Alasan
pemakaian bahan ini karena mudah kering, tahan cuaca, mudah untuk dioleskan
dengan kuas atau menggunakan spray gun. Selain itu, finishing ini bertujuan untuk
tetap menonjolkan unsur serat kayu.
Penulis berharap karya ini bisa menjadi salah satu alternatif bentuk kursi
santai yang fungsional sekaligus indah. Karya ini juga diharapkan bisa memacu
kreativitas pekriya lain untuk bisa lebih baik lagi dalam berkarya.