Abstract :
INTISARI
WEDHA?S POP ART POTRAIT (WPAP): KARYA, PEMIKIRAN DAN
EKSISTENSI WEDHA ABDUL RASYID. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengungkap Wedha?s Pop Art Portrait (kemudian
dalam penyebutan berikutnya menggunakan singkatan WPAP)
sebagai sebuah Pop Art yang sesuai dengan Pop Art dunia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi
Hermeneutik-Martin Heidegger, dengan menggunakan berbagai
metode kualitatif, termasuk di dalamnya metode hermeneutik,
metode intrepretatif, dan metode dasein analytic. Penelitian ini
juga didukung dengan analisis etnografis, analisis estetik, analisis
dari dasein, analisis intrepretatif, dan analisis interaksi.
Penelitian ini membahas tentang sebuah teknik, yang berawal dari
eksperimen Wedha Abdul Rasyid sebagai pencetusnya, kemudian
menyebar ke masyarakat pendukungnya melalui banyak hal, gaya
itu dinamakan WPAP. Penelitian ini befokus pada pengalaman
dalam WPAP diawali ketika pertama kali muncul, dimana Wedha
sebagai pencetus, melakukan pameran di tahun 2008 sebagai
tonggak awal WPAP. Kemudian didukung dengan menggunakan
eksistensi dari Wedha dan masyarakat pendukungnya dari
pengalaman pertamanya sampai sekarang.
Ada 3 hal yang dipertanyakan dalam penelitian ini; (1) adalah
tentang eksistensi WPAP oleh Wedha Abdul Rasyid; (2) melihat
WPAP sebagai sebuah Pop Art; (3) Pemikiran dan Bentuk WPAP
oleh Wedha.
Temuan dari penelitian ini adalah, (1) Eksistensi WPAP oleh
Wedha dan masyarakat pendukungnya, yang sudah dilakukan
dalam mendukung perkembangan WPAP dari pertama lahir
sampai hari ini, dimana eksistensi Wedha terdapat dalam prinsip
dasein, dan didukung dari eksistensi masyarakat pendukungnya;
(2) WPAP juga merupakan salah satu Pop Art, dimana pengaruh
yang didapatkan Wedha ketika memahami tentang perkembangan
Pop Art dalam seni rupa yang ada di dunia; (3) WPAP memiliki
struktur yang sesuai dengan pemikiran Wedha; (4) WPAP berbeda
dengan Pop Art Portrait yang berkembang di dunia, terutama
Amerika, dan menjadi sangat berpotensi dalam berkembangnya
seni visual di Indonesia.
Kata Kunci: WPAP, Pop Art, Fenomenologi-Hermeneutik, Dasein