Abstract :
ABSTRAK
Ornamen makam di kompleks makam kuno raja-raja Bugis
adalah salah satu manifestasi kebudayaan masyarakat Bugis dari
masa kejayaan kerajaan Islam pada abad ke XVII-XIX. Eksistensi
ornamen merupakan ekspresi kebudayaan masyarakat Bugis
untuk merepresentasikan religi, elite dan kekuasaan sebagai
sistem dan identitas sosial dalam masyarakatnya. Untuk itu
penelitian dengan judul ?Estetika Ornamen Makam di Kompleks
Makam Raja-raja Bugis? bertujuan menjelaskan bentuk, fungsi,
dan nilai filosofi ornamen makam, tentang eksistensinya sebagai
ekspresi kebudayaan masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan
pendekatan budaya dan estetika. Metode pengumpulan data
dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Oleh karena
ornamen makam adalah produk kesenian masa lampau maka ada
dua aspek kesenian yang perlu diperhatikan, yaitu konteks
estetika yang mencakup bentuk dan keahlian yang melahirkan
gaya. Kedua adalah dalam konteks makna (meanings), yang
mencakup pesan dan kaitan lambang-lambangnya (symbolic
value). Untuk itu eksistensi ornamen dianalisis berdasarkan
interaksi dan interpretasi analisis melalui pendekatan estetika
arkeologi. Interaksi analisis dilakukan untuk mendapatkan
intersubjektif dari data-data yang dihasilkan dengan
menggunakan riset etik atau berdasarkan data pada kajian
pustaka atau berdasarkan pengetahuan dan pendapat dari
peneliti.
Dari hasil analisis diketahui bahwa eksistensi ornamen
makam adalah selain sebagai identitas budaya masyarakat
setempat juga sebagai gudang informasi yang dikomunikasikan
melalui simbol-simbol visual dalam pola atau motif pada ornamen
makam. Dalam konteks makna dan nilai filosofi ornamen makam
pengaruh religi, elit, kekuasaan dan sistem sosial menjadi faktor
esensial yang mempengaruhi ornamen sebagai bentuk ekspresi
kebudayaan yang terintegrasi menjadi unsur-unsur kearifan lokal
(local wisdom) masyarakat Bugis.
Kata kunci: ornamen, makam, raja-raja Bugis, estetika