DETAIL DOCUMENT
PESAN MORAL PADA PERTUNJUKAN REJUNG DI KECAMATAN PULAU BERINGIN SUMATERA SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Siswanto, Silo
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni 
Datestamp
2017-01-24 05:26:51 
Abstract :
ABSTRAK PESAN MORAL PADA PERTUNJUKAN REJUNG DI KECAMATAN PULAU BERINGIN SUMATERA SELATAN, Silo Siswanto 2015, xiv, dan 177 halaman, Tesis S-2, Program Studi Pengkajian Seni Musik Pascasarjana. Rejung merupakan seni pertunjukan rakyat ?musik?, di mana teksnya berbentuk pantun yang disenandungkan bersama dengan permainan gitar, piol ?berbentuk seperti biola? dan dambus. Munculnya rejung bermula dari kesenian ta?dut dan sardudun. Penelitian ini bertujuan: (1) Menjelaskan bentuk rejung sebagai penyampai pesan moral; (2) Menjelaskan sumber pesan moral dalam pertunjukan rejung diperoleh; (3) Menjelaskan pemahaman masyarakat terhadap pesan moral dalam pertunjukan rejung. Tersampaikannya pesan moral sangat dipengaruhi oleh lima hal, yakni: (1) diketahuinya sumber dan isi pesan; (2) internalisasi pemahaman; (3) budaya masyarakat penerima pesan moral serta di mana pertunjukan rejung dipentaskan; (4) cara pesan moral digarap secara musikal; (5) sajian pertunjukan rejung dipresentasikan. Apabila seluruh lapisan tersebut diimplementasikan secara bertahap dan konsisten maka, pesan moral dapat tersampaikan kepada masyarakat penonton atau pendengar dengan baik. Data yang digunakan yakni data kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara, observasi dan peninjauan pustaka. Sedangkan untuk mendapatkan data audio, dilakukan dengan cara perekaman, hasilnya digunakan untuk mendapatkan data transkripsi. Analisis data dipaparkan secara deskriptif analisis. Proses analisis ditekankan pada konsep ?pesan moral?. Penekanan tersebut dilakukan dengan cara mengidentifikasi jenis pesan moralnya. Setelah diketahui jenis pesan moral selanjutnya menghubungkan pesan tersebut dengan realitas pertunjukan rejung dan realitas budaya masyarakat pendukungnya. Hasil penelitian yang diperoleh (1) pengemasan pesan tidaklah bersifat tunggal, yakni yang hanya mengandalkan makna sajian pantun yang melekat pada lagu, melainkan juga memanfaatkan sajian musik hingga akhirnya pesan tersebut tersajikan secara estetis; (2) pesan moral dalam rejung adalah proses transmisi atau penerusan nilai-nilai berharga dalam hidup yang bersumber pada adat istiadat dan hukum agama; (3) pemahaman masyarakat terhadap pertunjukan rejung tidak terlepas dari cara mereka memandang rejung dan memanfaatkannya. Kata Kunci: Rejung ? Pesan Moral ? Adat Istiadat ? Agama 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta