DETAIL DOCUMENT
“ANALISIS PERBANDINGAN MASSA FIBER-RESIN TERHADAP HASIL SIFAT MEKANIK UJI TARIK, UJI IMPAK DAN MIKROSTRUKTUR PADA KOMPOSIT SERAT PELEPAH SALAK”
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Nugraha, Yoga Okta
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2021-12-15 04:08:31 
Abstract :
Pemakaian material komposit adalah langkah potensial yang dapat dikembangkan di zaman sekarang karena banyaknya keunggulan di antaranya adalah massa jenis yang tergolong rendah, kekuatan tarik yang tinggi, tahan korosi dan biaya yang tidak terlalu besar. Namun penggunaan bahan komposit marak menggunakan bahan yang tidak dapat terurai seperti karbon, kevlar dll. Melihat dari meliMPahnya perkebunan salak di KM 21 Balikpapan merupakan potensi yang besar untuk menggunakan serat pelepah salak sebagai bahan pembuat komposit. Pada penelitian koomposit serat pelepah salak akan menggunakan metode hand lay-up dengan variasi fiber-resin masing-masing 60/40, 70/30 dan 80/20. Pada penelitian komposit serat pelepah salak hasil dibandingan melalui nilai rata-rata kekuatan tarik maksimum dan harga impak yang dihasilkan. Pada pengujian tarik nilai kekuatan tarik tertinggi yaitu 34,97 MPa pada variasi fiber-resin 80/20 sedangan untuk nilai kekuatan tarik terendah yaitu 21,11 MPa pada variasi fiber-resin 70/30. Dan hasil dari pengujian impak didapat harga impak tertinggi yaitu 0,317 J/mm2 pada variasi fiber-resin 60/40 dan harga impak terendah didapat 0,091 J/mm2 pada variasi fiberresin 80/20. Pada pengujian mikrostruktur hasil pengujian tarik besar patahan terkecil berada pada variasi fiber-resin 80%/20% sebesar 2,920?m dan besar patahan terbesar pada variasi fiber-resin 70%/30% sebesar 4,623 ?m. Untuk void terbanyak berada pada variasi fiber-resin 60%/40% dengan diameter 1,541 ?m dan void paling sedikit berada pada variasi fiber-resin 80%/20% dengan diameter void 0,903?m. Pada hasil pengamatan mikrostruktur spesimen uji impak patahan terkecil berada pada variasi fiber-resin 80%/20% sebesar 2,8826 ?m dan patahan terbesar berada pada variasi fiber-resin 60%/40% sebesar 5,8920 ?m. Untuk void terbanyak berada pada variasi fiber-resin 60%/40% dengan diameter 1,778 ?m dan paling sedikit berada pada fiber-resin 80%/20% dengan diameter 1,518?m 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan