Abstract :
Motor Induksi tiga fasa merupakan penggerak elektrik yang populer di dunia
industri, karena konstruksinya yang kuat, perawatannya mudah, dan handal.
Namun, terkadang tergantikan oleh Permanent Magnet Synchronous Motors
(PMSM) terkhusus saat diperlukan rentang kecepatan yang besar dan performa
dinamis yang tinggi. Motor listrik memerlukan metode pengaturan dan
pengendalian motor agar operasi atau kerja motor sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengatur kedua
motor tersebut adalah metode Indirect Field Oriented Control (IFOC) berbasis
kontroler PI sebagai kontroler kecepatan. Sistem (plant dan kontroler) yang telah
didesain dan disimulasikan pada MATLAB 2018a. Sehingga didapatkan analisis
perbandingan dalam pegendalian Motor Induksi dan PMSM dengan menggunakan
metode IFOC dari segi respon arus stator, torsi, dan kecepatan. Pada penelitian ini
didapatkan hasil pada Motor Induksi nilai arus maksimum starting adalah sebesar
61,59 ampere, sedangkan pada PMSM nilai arus maksimum starting adalah sebesar
69,30 ampere. Motor Induksi menghasilkan nilai torsi starting yang cukup besar
yaitu 90,23 N.m dibandingkan pada PMSM, torsi starting terjadi dengan besar
50,38 N.m. Pengendalian PMSM lebih cepat menghasilkan kecepatan steady-state
dibandingkan Motor Induksi dimana PMSM memiliki settling time selama 0,018
detik, sedangkan Motor Induksi memiliki settling time selama 0,043 detik.