Abstract :
Di Balikpapan salah satu transportasi yang banyak digunakan adalah angkutan umum seperti angkutan kota, ojek, taxi dan lain-lain, namun fenomena angkutan umum khususnya angkutan kota di Balikpapan menunjukan adanya penurunan. Hal ini bisa dilihat dengan berkurangnya jumlah trayek yang ada di Kota Balikpapan dan terdapat armada yang mengalami penurunan yaitu pada trayek angkot No.1 dan No.6. Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengukur kinerja operasional angkutan kota pada weekend dan weekday, mengukur kinerja sepuluh
tahun mendatang dengan load factor serta kepuasaan penumpang terhadap angkutan tersebut. Parameter ? parameter yang digunakan untuk menganalisis kinerja operasi trayek ini adalah load factor (faktor muat), Kecepatan perjalanan,
headway (waktu antara), waktu perjalanan, waktu pelayanan, frekuensi, waktu
tunggu, jumlah penumpang dan untuk mengukur kepuasaan penumpang dengan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis). Penelitian ini dilandaskan pada pembobotan standar kinerja operasional pelayanan angkutan
umum yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Darat dan pembagian kuadran
dengan diagram kartesius. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan dari
pembobotan standar kinerja operasional pada SK Dirjen
No.687/AJ.206/DRJD/2002, didapatkan hasil bahwa trayek 1 dan trayek 6 masuk
ke dalam kategori baik karena bobot rata-rata berada pada angka 3, untuk kinerja
sepuluh tahun mendatang dengan nilai load factor didapatkan hasil bahwa trayek
masih masuk ke dalam kategori baik, namun pada kondisi riilnya masih banyak
segmen yang tidak memiliki penumpang. Pada analisis dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) didapatkan hasil bahwa penumpang pada trayek 1 dan 6 sudah cukup puas dengan pelayanan yang diberikan.