DETAIL DOCUMENT
ARAHAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PADA KAWASAN NELAYAN DI KELURAHAN MANGGAR BARU, KOTA BALIKPAPAN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Andriyana AN., Rezky
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-11-16 07:30:12 
Abstract :
Peningkatan jumlah penduduk Kota Balikpapan pada tahun 2017 sejumlah 625.968 jiwa, lalu pada tahun 2018 adalah 636.012 jiwa dengan tingkat kepadatan yang sudah mencapai 1.251 jiwa/km2 dan diproyeksikan pada 10 tahun kedepan jumlah ini akan meningkat sebesar 50%. Pertambahan jumlah penduduk di Kota Balikpapan menyebabkan bertambahnya kebutuhan akan hunian dan dilengkapi oleh sarana dan prasarana sebagai penunjang kebutuhan dan kegiatan ekonomi masyarakat. Tekanan kebutuhan tempat tinggal bagi kaum urban memaksa mereka untuk menempati daerah-daerah pinggiran (slum area) hingga membentuk lingkungan permukiman kumuh. Kondisi permukiman kumuh pada Kelurahan Manggar Baru memiliki luasan sebesar 50,09 Ha, tersebar pada 15 RT. Berdampak pada aktivitas masyarakat yaitu membuang sampah pada drainase, pencemaran lingkungan, disebabkan oleh tidak adanya prasarana dan sarana masyarakat di Kelurahan Manggar Baru. Hal ini dijelaskan pada RKP-KP perbaikan permukiman kumuh di Kelurahan Manggar Baru, yaitu terkait prasana dan sarana permukiman, maka dilakukan analisis faktor berpengaruh untuk kesesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan penanganan permukiman kumuh nelayan di Kelurahan Manggar Baru, Kota Balikpapan. Populasi 15 RT dengan analisis Regresi Linier Berganda untuk mendapatkan faktor berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan, permukiman kumuh pada kawasan nelayan dilakukan arahan menggunakan analisis triangulasi. Arahan yang dihasilkan berdasarkan faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kekumuhan pada kawasan nelayan di Kelurahan Manggar Baru. Hasil dari analisis regresi linier berganda adalah Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kekumuhan pada Kelurahan Manggar Baru adalah Persampahan dan Sanitasi. Arahan yang dihasilkan dari faktor yang mempengaruhi tingkat kekumuhan pada Kelurahan Manggar Baru adalah faktor persampahan dibutuhkan TPS Tipe 1 dengan jumlah 1 unit sehingga terhindar dari tingkat kekumuhan 0.487 kali, faktor sanitasi diarahkan untuk membangun Wc Pribadi dengan kondisi permanen dan dilengkapi dengan lantai jamban terbuat dari kedap air, tidak licin, dan mempunyai saluran untuk pembuangan air bekas ke sistem pembuangan air limbah (SPAL), sehingga terhindar dari tingkat kekumuhan 0.441 kali dan kerusakan lingkungan dan penyakit. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan