Abstract :
Tata kelola teknologi informasi (TI) diperlukan untuk memastikan bahwa TI dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi. Begitupun pada PT. Pertamina
EP Asset 5 yang telah menerapkan tata kelola TI menggunakan COBIT 4.1. Karena semakin berkembangnya teknologi dan sebagai komitmen penerapan Good Corporate Governance (GCG), maka pada tahun 2018 PT. Pertamina EP Asset 5 melakukan penelitian untuk mengevaluasi Tata Kelola TI dalam menyesuaikan kebutuhan perusahaan mengikuti perkembangan teknologi menggunakan COBIT 5. COBIT 5 memiliki 37 proses yang berasal dari 5 domain, dari hasil evaluasi tersebut didapatkan 15 dari 37 proses tersebut merupakan proses inti yang harus dievaluasi. Tetapi, dari penelitian tersebut baru
7 dari 15 proses yang telah dievaluasi sehingga belum optimalnya Tata Kelola TI
dalam meningkatkan proses TI di PT. Pertamina EP Asset 5 secara menyeluruh.
Delapan proses yang belum dievaluasi tersebut berasal dari domain DSS (DSS02
sampai DSS06) dan MEA (MEA01, MEA02, MEA03. Oleh karena itu, penelitian
ini melakukan evaluasi tata kelola TI dari 8 proses yang belum dievaluasi yang
bertujuan untuk mengoptimalkan proses TI yang ada di PT. Pertamina EP Asset 5. Penelitian dilakukan dengan menilai tingkat kapabilitas proses menggunakan Process Assessment Model (PAM) dan metode self-assessment COBIT 5 yang merupakan framework berstandar internasional yang selaras dengan standard dan
framework relevan lainnnya (ITIL, ISO, COSO, dll) serta masih inline dengan
framework yang digunakan sebelumnya yaitu COBIT 4.1. Penilaian dilakukan
dengan menilai kriteria setiap levelnya dari level 0 sampai 5. Penelitian ini akan
berfokus pada domain DSS dan MEA sesuai saran peneliti terdahulu tahun 2018.
Berdasarkan hasil penelitian penilaian tingkat kapabilitas proses di PT. Pertamina
EP Asset 5 maka didapatkan hasil proses DSS05, DSS06, MEA01 dan MEA02
berada di level 1 (proses yang diimplementasikan mencapai tujuan prosesnya), DSS02 dan DSS03 berada di level 2 (sudah terimplementasi dan terkelola dengan baik ditandai dengan tercapainya tujuan proses), proses DSS04 dan MEA03 berada di level 3 (proses yang terkelola diimplementasikan dengan pelaksanaan
standard yang efektif). Dari penelitian tersebut telah disusun rekomendasi untuk
perbaikan dan meningkatkan tingkat kapabilitas proses ke tingkat selanjutnya.