Abstract :
Penggunaan kincir angin dengan memanfaatkan energi angin merupakan solusi yang
efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perlakuan alkali serat terhadap sifat
mekanik kekuatan tarik, kekuatan bending dan modulus elastisitas komposit berpenguat kayu
bangkirai pada matriks poliester sebagai material untuk bilah kincir angin dan untuk menganalisa
perlakuan alkali serat terhadap morfologi komposit setelah uji tarik. Pada penelitian ini
dilakukan perlakuan alkali dengan variasi konsentrasi NaOH yaitu 3%, 5% dan 7%. Metode
yang digunakan pada pembuatan komposit ini adalah metode hand lay up. Pengujian sifat
mekanik yang digunakan pada penelitian ini ialah pengujian tarik, pengujian bending dan
pengujian SEM pada spesimen setelah uji tarik. Hasil dari penelitian ini adalah nilai kekuatan
tarik optimal sebesar 58,333 MPa pada komposit serat dengan perlakuan alkalinisasi 7%.
Sedangkan untuk kekuatan bending dan nilai modulus elastisitas optimal pada pengujian bending
sebesar 65,63 MPa dan 7.308 MPa pada komposit serat dengan perlakuan alkalinisasi 5%.
Analisa SEM pada patahan uji tarik menunjukkan bahwa komposit mengalami kegagalan berupa
void, fiber pull out dan debonding sehingga dapat menurunkan sifat mekaniknya terutama
kekuatannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlakuan alkalinisasi pada serat berpengaruh
untuk meningkatkan sifat mekanik komposit serat kayu bangkirai. Tetapi tidak secara signifikan,
dikarenakan proses perlakuan alkali pada serat tidak mengurangi kandungan lignin secara
optimal.