ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN METODE SWOT DAN QSPM (QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX)(STUDI KASUS:MASYARAKAT KAMPUNG BAJO KAB. PENAJAM PASER UTARA)
Total View This Week10
Total View This Week10
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Ansalina, Nirma
Subject
AI Indexes (General)
Datestamp
2022-01-31 06:08:23
Abstract :
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah laut sebesar 272,24 km2. Dengan luas wilayah laut tersebut maka banyak dari warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang tinggal dekat dengan daerah pesisir berprofesi sebagai nelayan. Salah satunya adalah daerah Kampung Bajo RT. 11 Kabupaten Paser Utara dimana banyak warganya berprofesi sebagai nelayan memanfaatkan hasil laut tersebut. Hasil tangkapan laut tiap harinya adalah udang, ikan, kepiting dan cumi. Dari hasil tangkapan laut tersebut, udang merupakan komoditas yang kemudian diolah menjadi kerupuk oleh ibu-ibu RT. 11. Hasil dari kerupuk udang kemudian dijual, kerupuk udang yang di produksi dan kerupuk yang terjual tidak optimal hasilnya, untuk mengoptimalkan penjualan kerupuk udang ini maka diperlukan strategi pemasaran. Tujuan penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan alternatif strategi pemasaran usaha kerupuk udang serta mengidentifikasi faktor-faktor internal eksternal yang mempengaruhi usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini SWOT, dan QSPM. Hasil analisis matriks IE menunjukkan bahwa usaha kerupuk udang berada pada posisi III jaga dan pertahankan. Matriks SWOT menghasilkan 17 alternatif dengan prioritas strategi yaitu penggunaan peralatan dan teknologi terkini untuk peningkatan kualitas dengan skor 7.926 yang diperoleh dari hasil matriks QSPM.
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah laut sebesar 272,24 km2. Dengan luas wilayah laut tersebut maka banyak dari warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang tinggal dekat dengan daerah pesisir berprofesi sebagai nelayan. Salah satunya adalah daerah Kampung Bajo RT. 11 Kabupaten Paser Utara dimana banyak warganya berprofesi sebagai nelayan memanfaatkan hasil laut tersebut. Hasil tangkapan laut tiap harinya adalah udang, ikan, kepiting dan cumi. Dari hasil tangkapan laut tersebut, udang merupakan komoditas yang kemudian diolah menjadi kerupuk oleh ibu-ibu RT. 11. Hasil dari kerupuk udang kemudian dijual, kerupuk udang yang di produksi dan kerupuk yang terjual tidak optimal hasilnya, untuk mengoptimalkan penjualan kerupuk udang ini maka diperlukan strategi pemasaran. Tujuan penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan alternatif strategi pemasaran usaha kerupuk udang serta mengidentifikasi faktor-faktor internal eksternal yang mempengaruhi usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini SWOT, dan QSPM. Hasil analisis matriks IE menunjukkan bahwa usaha kerupuk udang berada pada posisi III jaga dan pertahankan. Matriks SWOT menghasilkan 17 alternatif dengan prioritas strategi yaitu penggunaan peralatan dan teknologi terkini untuk peningkatan kualitas dengan skor 7.926 yang diperoleh dari hasil matriks QSPM.
File :
12171006_Cover.pdf
12171006_statement_of_authenticity.pdf
12171006_chapter_2.pdf
12171006_chapter_1.pdf
12171006_chapter_4.pdf
12171006_chapter_3.pdf
12171006_conclusion.pdf
12171006_bibliography.pdf
12171006_enclosure.pdf
12171006_presentation.pdf
12171006_form020.pdf
12171006_publishing_agreement.pdf
12171006_approval_sheet.pdf
12171006_preface.pdf
12171006_abstract_id.pdf
12171006_abstract_en.pdf
12171006_table_of_content.pdf
12171006_illustrations.pdf
12171006_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
