Abstract :
Energi alternatif pengganti sumber energi tidak terbarukan seperti minyak bumi merupakan permasalahan utama dalam ketersediaan energi. Etanol merupakan salah satu jenis energi terbarukan, salah satu keunggulan etanol adalah nilai oktan yang terkandung sangat tinggi sehingga pembakaran bahan bakar di ruang bakar sempurna dan mengurangi adanya kerugian bahan bakar. Selain itu, keunggulan dari etanol juga dapat menyebabkan motor beroperasi pada rasio kompresi yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk menguji performa kendaraan dengan menggunakan motor sistem karburator berkapasitas 150 cc. Performa yang diuji dalam penelitian ini berupa torsi, daya efektif dan konsumsi bahan bakar spesifik. Dengan menggunakan bahan bakar pertamax yang dicampur etanol kemurnian 99%, dengan konsentrasi campuran pertamax dan etanol diantaranya 5%, 10%, 15%, dan 20%. Penelitian ini melakukan pengujian dengan menggunakan dynamometer atau biasa dikenal dengan uji dyno test untuk mendapatkan nilai torsi (Nm) dan daya (HP). Pengujian dyno test dilakukan di BRM Garage yang bertempat di Kariangau. Hasil yang didapatkan nilai torsi dan daya maksimum diperoleh pada bahan bakar pertamax sebesar 10,73 kW dan 13,78 Nm, EPX5 sebesar 11,45 kW dan 13,63 Nm, EPX10 sebesar 11,79 kW dan 15,18 Nm, EPX15 sebesar 12,01 kW dan 15,45 Nm dan EPX20 sebesar 11,94 kW dan 15,20 Nm. Nilai rata-rata konsumsi bahan bakar spesifik bahan bakar pertamax sebesar 0.129 kg/kWh. Nilai konsumsi bahan bakar spesifik terendah pada bahan bakar EPX5 sebesar 0,110 kg/kWh, EPX10 sebesar 0,104 kg/kWh, EPX15 sebesar 0,081 kg/kWh, EPX15 sebesar 0,073 kg/kWh dan EPX20 sebesar 0,99 kg,kWh. Dilihat dari konsumsi bahan bakar spesifik didapatkan kesimpulan bahwa pada penggunaan bahan bakar EPX15 dapat menghasilkan performa yang baik.