Abstract :
Salah satu tantangan dalam penggunaan motor induksi adalah sistem monitoring secara realtime atau online. Monitoring secara realtime pada motor induksi dilakukan untuk memantau kondisi pada motor induksi sebelum atau sesudah terjadi kerusakan. Selain itu, monitoring kondisi motor induksi secara manual tidak efisien dibandingkan dengan sistem monitoring secara realtime atau online. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mampu merancang dan membuat prototipe sistem monitoring getaran, kecepatan dan temperatur motor induksi pada sistem monitoring berbasis Internet Of Things. Penelitian ini juga melakukan perbandingan performa pada motor induksi yang berkondisi baik dan motor induksi yang mengalami kelonggaran baut. Pada sistem monitoring ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sebagai pengolah data hasil pengukuran sensor ADXL345 , sensor kecepatan Hall Effect dan sensor suhu DS18B20 ke website iot-itk.xyz, sehingga pengguna dapat memonitoring dari jarak jauh tanpa melakukan pengukuran secara manual. Penelitian ini memiliki variabel bebas yaitu, kecepatan motor dan durasi kerja dengan variabel terikat berupa getaran, kecepatan terukur dan suhu. Pada pengujian sensor, sensor suhu DS18B20 memiliki tingkat accuracy sebesar 95,28% dan sensor kecepatan Hall Effect memiliki tingkat accuracy sebesar 98,2%. Pada pengujian keseluruhan didapatkan rata-rata suhu sebesar 42,53 (°C) , kecepatan rata-rata motor induksi normal 2822 rpm dan kecepatan rata-rata motor induksi baut longgar sebesar 2550 rpm. Dan getaran yang didapatkan untuk sumbu motor induksi normal sebesar Xmaks 7 m/s2 dan Xmin -7 m/s2, Ymaks 3 m/s2 dan Ymin -3 m/s2 dan sumbu Z 7 m/s2 hingga 17 m/s2 . Getaran yang didapatkan untuk sumbu motor induksi baut longgar sebesar Xmaks 25 m/s2 hingga 5 m/s2, sumbu Ymaks 5 m/s2 hingga -41 m/s2 dan sumbu Z 8 m/s2 hingga 15 m/s2. Adapun jeda waktu pengiriman data minimum 5 detik dan maksimum sebesar 10 detik.