DETAIL DOCUMENT
ANALISIS STATIS TUBULAR SPACE FRAME ENGGANG EVO 4 UNTUK FESC MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS-Submit JURNAL TECHNO
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Sutrisno, Ricky Rudy
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2023-07-13 06:19:07 
Abstract :
Performa yang baik dari segi efisiensi, pengereman, sistem kemudi dan handling merupakan syarat yang harus dimiliki oleh suatu kendaraan sebagai bentuk keselamatan pengemudi. Salah satu pendukung kendaraan tersebut adalah chassis. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis statis pada desain chassis untuk mendapatkan hasil terbaik dengan melakukan variasi material dengan jenis material yang sering digunakan di industri untuk melihat hasil perbandingan dari tiap material yang paling kuat dan ringan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis chassis pada kendaraan listrik Enggang EVO 4 untuk Formula Electric Student Competition dengan menganalisis perbandingan variasi material ASTM A36, AISI 1020, dan Aluminium Alloy 6061-T4 dengan hasil tegangan, defleksi, dan faktor keamanan pada chassis. Analisis dilakukan dengan memberikan pembebanan vertikal, pembebanan pada struktur utama frame serta beban torsional. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah Finite element analysis menggunakan software CAD. Besar pembebanan yang diberikan diasumsikan dengan berat total dari kendaraan sebagai acuan. Hasil analisis dengan tegangan tertinggi terjadi pada material ASTM A36 dengan nilai pada beban vertikal sebesar 104,5 MPa, beban torsional sebesar 376,23 MPa, beban side impact sebesar 2870 MPa, beban front bulkhead sebesar 611,53 MPa, beban pada main roll hoop arah X sebesar 1280,2 MPa, arah -Y sebesar 177,9 MPa, arah Z sebesar 1132,4 MPa dan pada front roll hoop arah X sebesar 405,16 MPa, arah -Y sebesar 236 MPa serta arah Z sebesar 1280,2 MPa. Perbandingan material menunjukkan hasil bahwa material AISI 1020 lebih baik digunakan karena mengalami tegangan rendah dengan nilai defleksi yang rendah juga serta faktor keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material lain namun beberapa hasil pembebanan menunjukkan nilai faktor keamanan yang rendah dan juga terdapat yang mengalami kegagalan di mana nilai tegangan yang terjadi melebihi nilai tegangan luluh yang diizinkan oleh tiap material. Sehingga pada struktur frame Enggang EVO 4. Perlu dilakukan perancangan kembali dengan memperhatikan struktur dan ketebalan profil. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan