Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Faridiansyah, Dandi Achmad
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2023-07-13 05:29:46
Abstract :
Komposisi jenis sampah terbesar di kota Balikpapan adalah sampah sisa makanan
yaitu sebesar 42,3%. Sampah sisa makanan adalah makanan yang terbuang dan
tidak termakan, penyebabnya banyak dan terjadi dalam proses produksi,
pengolahan, distribusi, penyajian dan konsumsi. Sampah tersebut dapat dari retail,
restoran, rumah tangga maupun industri pengolahan makanan dan dijalur distribusi.
Industri pengolahan makanan, salah satunya adalah UMKM. Berdasarkan hasil
pengamatan langsung pada UMKM Arsyifa Bakery, potongan roti dari hasil
produksi roti tawar merupakan limbah yang paling banyak dibuang dikarenakan
potongan tersebut sudah dianggap salah satu produk yang tidak dapat dimanfaatkan
kembali. Limbah sisa potongan roti ini berpotensi dimanfaatkan menjadi pakan
ternak berbentuk pur, sehingga perlu dibuat alat giling. Tujuan dari penelitian ini
merancang alat giling sebagai pengolah limbah roti menjadi pakan ternak unggas
dan mengetahui efektivitas alat giling ditinjau dari aspek lingkungan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD) yaitu voice of
customer (VOC), technical response. Mitra penelitian ini adalah ibu Hernawati
selaku pemilik peternakan ayam. Hasil yang didapatkan dari VOC berdasarkan
penilaian mitra terhadap 24 indikator adalah terdapat 6 atribut dimana 4 indikator
dinilai cukup penting, 10 indikator dinilai penting, 4 indikator dinilai sangat penting
dan sisanya dinilai kurang penting dan tidak penting, setelah itu diperoleh technical
response berdasarkan VOC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rancangan alat
giling telah dibuat berdasarkan kebutuhan mitra dan dapat mengurangi limbah ke
lingkungan sebesar 72,6%.