DETAIL DOCUMENT
Penentuan Tarif Distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 5,5 Kg dari Tarakan ke Krayan dengan Metode Activity Based Costing (ABC)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
-, Rahmah
Subject
AC Collections. Series. Collected works 
Datestamp
2023-07-14 07:36:42 
Abstract :
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi minyak dan gas. Salah satu produk yang dihasilkan adalah LPG 5,5 kg. Pemerintah telah memberikan tugas khusus terkait penyaluran LPG kepada PT. XYZ. Dalam melakukan tugasnya, salah satu daerah yang akan dilakukan pendistribusian adalah daerah Krayan. Krayan merupakan salah satu daerah 3T yang terletak di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Untuk melaksanakan tugas tersebut PT. XYZ bekerja sama dengan perusahaan jasa salah satunya adalah PT. STU. Perusahaan jasa tersebut menetapkan biaya distribusi sebesar Rp66.000/tabung. Dari biaya distribusi yang ditetapkan tidak terdapat rincian biaya yang digunakan, maka dari itu perlunya metode Activity Based Costing (ABC) agar dapat menghitung biaya dalam setiap aktivitas pengiriman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode ABC terhadap pengiriman LPG 5,5 kg, untuk mengetahui perbandingan antara tarif pengiriman metode ABC dengan tarif pengiriman yang ditetapkan saat ini, dan untuk memberikan rekomendasi terkait penggunaan metode ABC. Activity Based Costing (ABC) merupakan metode yang membantu untuk menentukan biaya dan mengidentifikasi aktivitas apa saja yang dapat menimbulkan biaya. Pada penelitian dengan metode ABC ini dilakukan 2 pembagian yaitu metode ABC dengan kondisi eksisting dan ABC dengan aktivitas skenario. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah metode ABC dengan kondisi eksisting terdapat 41 aktivitas yang teridentifikasi dengan 27 aktivitas yang menimbulkan biaya sedangkan metode ABC dengan skenario didapatkan aktivitas berjumlah 32 aktivitas dengan 18 aktivitas yang menimbulkan biaya. Biaya pengiriman yang didapatkan dengan kondisi eksisting sebesar Rp28.564,22/tabung, dengan besar perbedaan pada PT. STU adalah Rp37.988,8. Sedangkan metode ABC dengan aktivitas skenario didapatkan hasil sebesar Rp28.011,20/tabung dengan perbedaan sebesar Rp37.435,78. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan biaya pengiriman terendah terdapat pada metode ABC dengan aktivitas skenario yang memiliki perbedaan sebesar Rp553,02. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan