Abstract :
Kestabilan sistem tenaga listrik dapat didefiniskan sebagai kemampuan sistem dalam menjaga kondisi stabil serta kemampuan sistem untuk kembali ke kondisi stabil setelah terjadinya sebuah gangguan. Pada sistem tenaga listrik, generator merupakan sebuah komponen penting karena generator dapat berpengaruh terhadap kestabilan sistem. Untuk mengetahui kestabilan sistem digunakan metode kriteria sama luas. Pada penelitian dilakukan analisis hubung singkat untuk menentukan jenis gangguan yang digunakan, serta melakukan penentuan terhadap bus yang menjadi titik uji. Analisis kestabilan transien dilakukan untuk menentukan waktu circuit breaker untuk trip. Waktu trip pada circuit breaker sangat berpengaruh pada kestabilan sistem multimachine agar sistem tidak lepas sinkron. Berdasarkan beberapa percobaan yang telah dilakukan didapatkan waktu trip pada circuit breaker, pada skenario 1 adalah 0,75 s, pada skenario 2 adalah 0,74 s dan pada skenario 3 adalah 0,74 s. Waktu yang diperoleh pada skenario 4 0,72 s, skenario 5 adalah 0,73 s dan skenario 6 tidak ditemukan . Pada skenario 6 tidak ditemukan karena letak gangguan berada dekat generator dengan mode swing. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa metode equal area criterion tidak dapat digunakan pada test system multimachine IEEE 30 Bus, karena pada perhitungan dengan metode equal area criterion diperoleh nilai yang berbeda dari simulasi. Hal ini disebabkan generator acuan hanya 1 buah generator sedangkan pada sistem yang digunakan merupakan sistem multimachine.
Kata Kunci : Equal Area Criterion (EAC), Kestabilan Transien, Sudut Rotor, Waktu trip circuit breaker.