Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Pramudhitya, Achmad Dwiky
Subject
AC Collections. Series. Collected works
Datestamp
2023-07-14 01:25:51
Abstract :
Pada proses manufaturing penggunan mesin bubut konvesional jenis pahat Low
Alloy A4854-1 belum ada yang menggunakan sebagai pahat dan belum ada yang
melakukan pengujian kekerasan. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh
variasi pendingin terhadap nilai kekasaran dan keausan pahat Low Alloy A485 -1,
pada penelitian ini belum ada melakukan penelitian menggunaka jenis pahat Low
Alloy A4854-1, maka dilakukan pengujian dengan variasi pendingin yang terdiri
dari campuran dromus dan air 1:10 dan minyak sawit dan air 1:3, 1:15, 1:10. dengan
pengujian kekasaran permukaan (surface) pada benda kerja ST41 menggunakan
alat uji kekasaran surface roughness tester Mitutoyo SJ-210 terhadap 12 spesimen
total dengan 3 spesimen pada setiap jenis variasi media pendingin. Didapatkan hasil
kekasaran permukaan yang rendah adalah penggunaan cairan media pendingin
emulsi minyak sawit dan air 1:10 3.827 ????????, dan kekasaran tertinggi pada emulsi
minyak sawit dan air 1:3 5.294 ????????, Dan untuk keausan pada pahat didapatkan nilai
terendah variasi cairan media pendingin emulsi minyak sawit dan air 1:10 dengan
nilai 0.009 gram, dan keausan tertinggi pada variasi cairan emulsi minyak goreng
dan air 1:3 dengan nilai 0,027gram.Jenis media pendingin emulsi minyak sawit dan
air 1:10 sangat tepat digunakan pada material ST41 karena mampu melumasi,
mendinginkan benda kerja dengan baik dan juga dapat mengurangi keausan pada
pahat Low Alloy A485-1. Hasil uji ANOVA dua jalur menunjukan bahwa perlakuan
jenis cairan media pendingin berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
kekasaran benda kerja ST 41 sedangkan untuk keausan pada pahat Low alloy A485-
1 tidak berpengaruh terhadap perlakuan jenis cairan media pendingin.