Abstract :
Lebih dari 200 jenis pisang ditanam di Indonesia, salah satu penghasil utama
pisang. Salah satu keunggulan pengolahan adalah menjadikan daun pisang lebih
kuat dan lebih mudah diserap, sehingga sangat baik digunakan sebagai bahan
penguat komposit. Sebagai alternatif penguat deengan menggunakan material
komposit. Penggunaan zat yang aman secara ekologis dan aman bagi pengguna
kemudia dapat menggantikan senyawa sintetis. Tujuan penelitian ini untuk
memastikan kekuatan uji tarik dan kekuatan uji lentur pelepah pisang saat
diguanakan sebagai material komposit paduan pada lambung kapal sesuai
dengan standar komposit BKI. Teknik yang di gunakan pengujian Tarik dan
tekuk, serta ukuran benda uji sesuai dengan standar ASTM D-3039 sedangkan
benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekuk sesuai standar ASTM D?790. Dengan nilai uji Tarik rata-rata sebesar 2.470 MPa, hasil uji kuat Tarik
pada variable 45? lebih kuat daripada variabel 90?, namun hasil uji tekuk pada
Variabel 90? lebih kuat daripada variabel 45? dengan nilai rata-rata uji Tarik
sebesar 2.891 MPa. Bagian 1.C.4.1.1 dari BKI vol 5 rules for fiberglass
reincforced plastic ship section menyatakan bahwa material haris memiliki
kekuatan uji Tarik standar yang diakui minimal 98 N/mm2. Untuk rendemen
rata-rata benda uji pelepah pisang lolos uji Tarik BKI sebesar 319.680N/mm2.