Abstract :
Kabupaten Tangerang adalah salah satu kota di Indonesia yang cukup besar dengan jumlah penduduk sekitar 3.800.787 jiwa pada tahun 2019 hal ini tentunya membawa dampak terhadap pembangunan infrastruktur. Beberapa pembangunan infrastruktur tersebut ialah Serpong Garden Apartment, Tokyo Riverside Apartment at PIK2, dan Mall & Hotel Samanea Cikupa dengan jumlah 23 lantai. Mall & Hotel Samanea Cikupa merupakan salah satu gedung bertingkat tinggi dengan ketinggian 90,4 m bangunan ini termasuk dalam kategori resiko II. Namun, melihat kondisi Indonesia rawan terhadap bencana alam, hal ini menjadi salah satu perhatian khusus dalam perencanaan pembangunan infrastruktur karena akan berdampak pada kinerja dari struktur tersebut. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan analisis kinerja struktur sebagai langkah meminimalisir adanya korban jiwa jika struktur mengalami kerusakan akibat beban gempa. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil kurva kapasitas (grafik hubungan displacement dan base shear) dari struktur, mekanisme sendi plastis yang terjadi, dan level kinerja struktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memberikan beban arah lateral pada struktur gedung hingga tercapai keruntuhan yang diinginkan yaitu pushover analysis. Acuan yang digunakan dalam menentukan target perpindahan adalah ATC-40. Berdasarkan metode pushover ini diperoleh hasil analisis yaitu kurva kapasitas dengan nilai roof displacement dan base shear terbesar, arah x = 1909,80 mm dengan nilai base shear 112067,86 kN dan untuk arah y = 1696,13 mm dengan nilai base shear 134937,89 kN. Untuk titik performance point diperoleh nilai roof displacement dan base shear, arah x = 89,048 mm dengan nilai base shear 29803,427 kN dan untuk arah y = 89,934 mm dengan nilai base shear 29640,448 kN. Untuk tingkat kinerja struktur berada ditingkat kinerja Immediate Occupancy (IO) menurut deformasi struktur dan kriteria pada ATC-40.
Kata Kunci : Displacement , Gempa, Kinerja, Penduduk, Pushover Analysis