PERANCANGAN PULSE EDDY CURRENT PROBE UNTUK NON DESTRUCTIVE TESTING DENGAN 3D PRINTING
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Kalantow, Eric Michael
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2023-07-14 03:27:11
Abstract :
Dalam dunia perindustrian bahan logam menjadi salah satu bahan utama untuk konstruksi namun dalam pembuatannya masih sering terdapat permasalahan keretakan yang tidak diketahui bila tidak dilakukan pengujian. Pengujian tanpa merusak atau Non Destructive Testing (NDT) menjadi pilihan yang baik agar material yang diuji tidak mengalami kerusakan akibat pengujian. Salah satu pengujian NDT yang dapat memberikan keterangan keretakan yang jelas adalah dengan Pulse Eddy Current (PEC) yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk mendeteksi keretakan bagian dalam pengujian Eddy Current dengan sebuah Probe. Keretakan yang sering terjadi memberikan peluang untuk merancang PEC probe dengan 3d printing, menganalisis pengaruh gelombang terhadap jumlah lilitan, lift off, kedalaman dan lebar keretakan serta akurasi dan presisi sinyal gelombang. Probe terdiri dari Coil dan juga sensor Hall Effect yang dapat menghasilkan medan magnet, dengan medan magnet yang terus bergerak maka Eddy Current akan muncul diantara medan magnet dan bahan logam sehingga dengan menggunakan sebuah sensor hall effect dapat mendeteksi keretakan tersebut dengan membaca kerapatan medan magnet untuk selanjutnya di lanjutkan keluaran berupa tegangan akan dibaca osiloskop berupa gelombang. Pengujian Pulse Eddy Current Probe menggunakan sampel bahan logam aluminium yang divariasikan kedalaman retakannya sebesar 1mm, 2mm, 3mm dan lebar retakan 2mm, 3mm, 5mm dengan rentang frekuensi yang akan dioperasikan sebesar 500Hz ? 10kHz. Nilai induktansi 100 lilitan adalah 0.53mH,150 lilitan 0.56mH dan 200 lilitan 0.95mH. Konstruksi Probe yang baik adalah 200 lilitan pada frekuensi 500Hz dengan lift off 0cm. Crack variasi lebar 2mm,3mm,5mm mengalami penurunan Vpp dan pada variasi kedalaman 1mm,2mm dan 3mm cenderung tetap karena perubahan Vpp yang sangat kecil. Nilai akurasi lebar crack 2mm,3mm,5mm adalah 73%,93% dan 81%. Pada pengujian presisi lebar 2mm nilai RSD sebesar 1.08% dari lima kali pengujian pada tempat yang sama. Kata Kunci: Eddy current, Non Destructive Testing, Probe
Dalam dunia perindustrian bahan logam menjadi salah satu bahan utama untuk konstruksi namun dalam pembuatannya masih sering terdapat permasalahan keretakan yang tidak diketahui bila tidak dilakukan pengujian. Pengujian tanpa merusak atau Non Destructive Testing (NDT) menjadi pilihan yang baik agar material yang diuji tidak mengalami kerusakan akibat pengujian. Salah satu pengujian NDT yang dapat memberikan keterangan keretakan yang jelas adalah dengan Pulse Eddy Current (PEC) yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk mendeteksi keretakan bagian dalam pengujian Eddy Current dengan sebuah Probe. Keretakan yang sering terjadi memberikan peluang untuk merancang PEC probe dengan 3d printing, menganalisis pengaruh gelombang terhadap jumlah lilitan, lift off, kedalaman dan lebar keretakan serta akurasi dan presisi sinyal gelombang. Probe terdiri dari Coil dan juga sensor Hall Effect yang dapat menghasilkan medan magnet, dengan medan magnet yang terus bergerak maka Eddy Current akan muncul diantara medan magnet dan bahan logam sehingga dengan menggunakan sebuah sensor hall effect dapat mendeteksi keretakan tersebut dengan membaca kerapatan medan magnet untuk selanjutnya di lanjutkan keluaran berupa tegangan akan dibaca osiloskop berupa gelombang. Pengujian Pulse Eddy Current Probe menggunakan sampel bahan logam aluminium yang divariasikan kedalaman retakannya sebesar 1mm, 2mm, 3mm dan lebar retakan 2mm, 3mm, 5mm dengan rentang frekuensi yang akan dioperasikan sebesar 500Hz ? 10kHz. Nilai induktansi 100 lilitan adalah 0.53mH,150 lilitan 0.56mH dan 200 lilitan 0.95mH. Konstruksi Probe yang baik adalah 200 lilitan pada frekuensi 500Hz dengan lift off 0cm. Crack variasi lebar 2mm,3mm,5mm mengalami penurunan Vpp dan pada variasi kedalaman 1mm,2mm dan 3mm cenderung tetap karena perubahan Vpp yang sangat kecil. Nilai akurasi lebar crack 2mm,3mm,5mm adalah 73%,93% dan 81%. Pada pengujian presisi lebar 2mm nilai RSD sebesar 1.08% dari lima kali pengujian pada tempat yang sama. Kata Kunci: Eddy current, Non Destructive Testing, Probe
File :
04161022_cover.pdf
04161022_ statement_of_authenticity.pdf
04161022_chapter_1.pdf
04161022_chapter_2.pdf
04161022_chapter_3.pdf
04161022_chapter_4.pdf
04161022_conclusions.pdf
04161022_bibliography.pdf
04161022_enclosure.pdf
04161022_presentation.pdf
04161022_form020.pdf
04161022_publishing_agreement.pdf
04161022_approval_sheet.pdf
04161022_preface.pdf
04161022_abstact_id.pdf
04161022_abstract_en.pdf
04161022_table_of_content.pdf
04161022_illustrations.pdf
04161022_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
