Arahan Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Center Graha Indah di Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan - Submit Jurnal
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Ramadhan, Rifky Safwan
Subject
GE Environmental Sciences
Datestamp
2023-07-17 08:11:34
Abstract :
Pemanfaatan potensi pesisir dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan melalui konsep ekowisata. Salah satu daerah yang juga ditetapkan dalam pengembangan kawasan ekowisata menurut RIPPARDA Kota Balikpapan Tahun 2016-2026 ialah Kawasan Wisata Mangrove Center Graha Indah. Memiliki potensi kawasan sebagai tempat pelestarian flora dan fauna dilindungi seperti monyet bekantan menjadikan kawasan ini memiliki nilai yang khas dan menjadi salah satu alasan wisatawan berkunjung dan menjadi alasan utama penerapan ekowisata di kawasan ini. Dalam menentukan arahan pengembangan ekowista mangrove Center Graha Indah secara lebih optimal dilakukan dengan tahapan pertama menganalisis kesesuaian prinsip ekowisata dengan membandingkan standar pada prinsip ekowisata dengan eksisting menggunakan analisis komparatif. Tahapan kedua menganalisis prinsip ekowisata prioritas berdasarkan preferensi stakeholder menggunakan analisis Delphi, dan terakhir menyusun arahan pengembangan ekowisata di Mangrove Center Graha Indah menggunakan analisis deskriptif. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan arahan pengembangan ekowisata yang lebih optimal di mangrove Center Graha Indah di masa kini dan masa yang akan datang secara berkelanjutan. Hasil sasaran 1 terdapat 2 prinsip dengan kategori kelas kesesuaian Tinggi (prinsip konservasi/lingkungan dan fasilitas), 2 prinsip dengan kategori kelas kesesuaian Sedang (prinsip edukasi/pendidikan dan daya tarik), dan 2 prinsip dengan kategori kelas kesesuaian Rendah (prinsip ekonomi, dan partisipasi masyarakat). Pada hasil sasaran 2 dengan iterasi pertama terdapat 2 indikator yang belum konsensus berupa Tempat Peribadatan, dan Tempat Makan dan Minum. Pada iterasi kedua ebanyak 23 indikator dinyatakan konsensus dan dinyatakan prioritas. Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya dengan mempertimbangkan fakta kesesuaian, kondisi eksisting dan pertimbangan priotitas, serta kebijakan didapatkan 13 arahan pengembangan ekowisata Mangrove Center Graha Indah di Balikpapan Utara.
Pemanfaatan potensi pesisir dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan melalui konsep ekowisata. Salah satu daerah yang juga ditetapkan dalam pengembangan kawasan ekowisata menurut RIPPARDA Kota Balikpapan Tahun 2016-2026 ialah Kawasan Wisata Mangrove Center Graha Indah. Memiliki potensi kawasan sebagai tempat pelestarian flora dan fauna dilindungi seperti monyet bekantan menjadikan kawasan ini memiliki nilai yang khas dan menjadi salah satu alasan wisatawan berkunjung dan menjadi alasan utama penerapan ekowisata di kawasan ini. Dalam menentukan arahan pengembangan ekowista mangrove Center Graha Indah secara lebih optimal dilakukan dengan tahapan pertama menganalisis kesesuaian prinsip ekowisata dengan membandingkan standar pada prinsip ekowisata dengan eksisting menggunakan analisis komparatif. Tahapan kedua menganalisis prinsip ekowisata prioritas berdasarkan preferensi stakeholder menggunakan analisis Delphi, dan terakhir menyusun arahan pengembangan ekowisata di Mangrove Center Graha Indah menggunakan analisis deskriptif. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan arahan pengembangan ekowisata yang lebih optimal di mangrove Center Graha Indah di masa kini dan masa yang akan datang secara berkelanjutan. Hasil sasaran 1 terdapat 2 prinsip dengan kategori kelas kesesuaian Tinggi (prinsip konservasi/lingkungan dan fasilitas), 2 prinsip dengan kategori kelas kesesuaian Sedang (prinsip edukasi/pendidikan dan daya tarik), dan 2 prinsip dengan kategori kelas kesesuaian Rendah (prinsip ekonomi, dan partisipasi masyarakat). Pada hasil sasaran 2 dengan iterasi pertama terdapat 2 indikator yang belum konsensus berupa Tempat Peribadatan, dan Tempat Makan dan Minum. Pada iterasi kedua ebanyak 23 indikator dinyatakan konsensus dan dinyatakan prioritas. Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya dengan mempertimbangkan fakta kesesuaian, kondisi eksisting dan pertimbangan priotitas, serta kebijakan didapatkan 13 arahan pengembangan ekowisata Mangrove Center Graha Indah di Balikpapan Utara.
File :
08191067_cover.pdf
08191067_statement_of_authenticity.pdf
08191067_chapter_1.pdf
08191067_chapter_2.pdf
08191067_chapter_3.pdf
08191067_chapter_4.pdf
08191067_conclusions.pdf
08191067_bibliography.pdf
08191067_enclosure.pdf
08191067_presentation.pdf
08191067_form020.pdf
08191067_publishing_agreement.pdf
08191067_approval_sheet.pdf
08191067_preface.pdf
08191067_abstract_id.pdf
08191067_abstract_en.pdf
08191067_tables_of_content.pdf
08191067_illustrations.pdf
08191067_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
