Abstract :
Dalam proses manufaktur tidak lepas akan dari yang namanya kegiatan permesinan, karena kegiatan permesinan adalah salah satu proses pembubutan. Dalam prosesnya mesin bubut konvensional ini berfungsi menggerakan benda kerja dengan menggunakan chuck yang berada di kepala lepas. Pada hakikatnya pada proses bubut memiliki tujuan yaitu salah satunya adalah agar benda yang berbentuk silindris rata dan halus. Salah satu yang memengaruhinya adalah pada kecepatan putaran spindelnya. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi kecepatan putaran spindel terhadap nilai kekasaran permukaan dan temperatur benda kerja pada pembubutan material baja S45C. Metode yang digunakan pada penelitian ini termasuk metode eksperimental, karena untuk mengetahui pengaruh dari kecepatan putaran spindel terhadap kekasaran permukaan dilakukan pengambilan data pada 3 titik permukaan benda kerja. Yang di mana proses pembubutan pada penelitian ini bertempat di Institut Teknologi Kalimantan dan untuk pengujian kekasaran nya akan dilakukan pada PT. Komatsu Remanufactuing Asia. Kecepatan rendah putaran spindel pada kecepatan 70 Rpm, 115 Rpm, 190 Rpm, dan 300 Rpm, merupakan parameter variable bebas yang di ambil pada saat penelitian. Berdasarkan parameter tersebut dapat diketahui bahwa kecepatan putaran spindel memengaruhi temperatur pemotongan benda kerja dan kekasaran permukaan benda kerja. Pada kecepatan spindel 70 Rpm memperoleh nilai temperatur permukaan terendah 36,5? dan kekasaran permukaan yang tinggi 3,777 ?m, lalu pada kecepatan 115 Rpm nilai temperatur nya 39,8? dan kekasaran nya 3,615 ?, kemudian pada kecepatan spindel 190 Rpm nilai temperatur permukaannya 43,3? sedangkan nilai kekasaran permukaannya 3,443 ?m, dan pada kecepatan spindel 300 Rpm memperoleh temperatur tertinggi sebesar 45,4? dan kekasaran permukaan yang rendah sebesar 2,986 ?m.