PENJADWALA ULANG REPARASI KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA KAPAL LANDING CRAFT TANK (LCT)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
hallida fatmaya, zalfa
Subject
V Naval Science (General)
Datestamp
2023-07-24 02:42:01
Abstract :
Industri galangan kapal memiliki peran penting dalam melakukan pemeliharaan serta perbaikan kapal atau resparasi kapal resparasi kapal merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi awal sebuah kapal dalam keadaan baik dan layak berlayar. Indonesia memiliki banyak pulau dimana pulau-pulau tersebut memiliki banyak aktifitas kapal tongkang dan kapal jenis lainnya, terutama di daerah Kalimantan Timur yang mempunyai hasil sumber daya alam yang berlimbah terutama pada hasil pertambangan, hutan dan pengiriman logistik antar pulau. Di daerah Kalimantan timur sendiri memiliki banyak perusahaan galangan kapal salah satunya ,galangan kapal di daerah Samarinda yaitu PT. Barokah Galangan Perkasa yang menerima layanyan perbaikan kapal atau resparasi kapal dan juga perbaikan kapal baru. Perusahaan belum mempunyai metode yang tepat untuk menentukan penjadwalan sehingga banyak terjadi penambahan jam kerja dan keterlambatan di karenakan beberapa faktor seperti material yang tidak tersedia yang akan digunakan dalam perbaikan dan harus menunggu supplay dari pihak kantor pusat sehingga terlihat pekerja yang terkesan seperti menganggur dan dapat menyebabkan kerugian waktu juga tenaga kerja. Maka dari itu penjadwalan resparasi kapal harus dibuat dengan sangat baik guna efesiensi waktu pengerjaan dan dapat meningkatkan produktifitas dan profitabilitas galangan. Dengan melakukan penjadwalan ulang dengan menerapkan metode lintas kritis yang tepat, galangan akan mampu melakukan pembuatan kapal dan juga resparasi kapal dengan waktu yang baik dan tepat.
Industri galangan kapal memiliki peran penting dalam melakukan pemeliharaan serta perbaikan kapal atau resparasi kapal resparasi kapal merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi awal sebuah kapal dalam keadaan baik dan layak berlayar. Indonesia memiliki banyak pulau dimana pulau-pulau tersebut memiliki banyak aktifitas kapal tongkang dan kapal jenis lainnya, terutama di daerah Kalimantan Timur yang mempunyai hasil sumber daya alam yang berlimbah terutama pada hasil pertambangan, hutan dan pengiriman logistik antar pulau. Di daerah Kalimantan timur sendiri memiliki banyak perusahaan galangan kapal salah satunya ,galangan kapal di daerah Samarinda yaitu PT. Barokah Galangan Perkasa yang menerima layanyan perbaikan kapal atau resparasi kapal dan juga perbaikan kapal baru. Perusahaan belum mempunyai metode yang tepat untuk menentukan penjadwalan sehingga banyak terjadi penambahan jam kerja dan keterlambatan di karenakan beberapa faktor seperti material yang tidak tersedia yang akan digunakan dalam perbaikan dan harus menunggu supplay dari pihak kantor pusat sehingga terlihat pekerja yang terkesan seperti menganggur dan dapat menyebabkan kerugian waktu juga tenaga kerja. Maka dari itu penjadwalan resparasi kapal harus dibuat dengan sangat baik guna efesiensi waktu pengerjaan dan dapat meningkatkan produktifitas dan profitabilitas galangan. Dengan melakukan penjadwalan ulang dengan menerapkan metode lintas kritis yang tepat, galangan akan mampu melakukan pembuatan kapal dan juga resparasi kapal dengan waktu yang baik dan tepat.
File :
09191068_Preface.pdf
09191068_abstract_id.pdf
09191068_chapter_4.pdf
09191068_conclusions.pdf
09191068_Cover.pdf
09191068_notations.pdf
09191068_enclosure.pdf
09191068_tables.pdf
09191068_form020.pdf
09191068_publishing_agremeent.pdf
09191068_statement_of_authenticity.pdf
09191068_presentation.pdf
09191068_abstract_en.pdf
09191068_paper specta.pdf
09191068_approval sheet.pdf
09191068_bibliography.pdf
09191068_illustrations.pdf
09191068_table_of_content.pdf
09191068_chapter_1.pdf
09191068_chapter_2.pdf
09191068_chapter_3.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
