DETAIL DOCUMENT
Strategi Pengembangan Agrowisata Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Setia Budi, Ariyadi
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-07-20 07:25:06 
Abstract :
Pengembangan aktivitas agrowisata secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan persepsi positif petani serta masyarakat akan arti pentingnya pelestarian sumber daya lahan pertanian. Berdasarkan dokumen Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016-2025 pada pasal 12 terkait pembangunan KSPK Tenggarong-Muara Kaman dan sekitarnya tercantum juga lokasi Agrowisata salah satunya Agrowisata Rapak Lambur. Rapak Lambur merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Tenggarong dengan luas wilayah 12 Km2. Dengan kondisi eksisting wilayah yang masih dominan berupa perkebunan dan persawahan masyarakat yang masih banyak dijumpai sehingga hal ini menjadikan wilayah Rapak Lambur dijadikan salah satu wilayah pengembangan agrowisata. Output dari penelitian ini akan memberikan gambaran terkait strategi dan strategi dalam pengembangan agrowisata di Desa Rapak Lambur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi dalam pengembangan potensi agrowisata di Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong. Untuk mencapai tujuan terdapat beberapa tahap yang pertama mengidentifikasi potensi agrowisata di Desa Rapak Lambur. Kedua menganalisis potensi yang dapat dikembangkan dari agrowisata di Desa Rapak Lambur. Ketiga Menyusun strategi pengembangan agrowisata di Desa Rapak Lambur. Hasil dari sasaran 1 berdasarkan analisis skoring yang dilakukan diketahui bahwasanya skor tertinggi didapat oleh sektor perkebunan dengan hasil 15,8. Hasil dari sasaran 2 dari hasil perhitungan dengan metode AHP didapatkan hasil nilai prioritas pada kriteria Daya Tarik Agrowisata dengan nilai 1,650. Hasil dari sasaran 3 perhitungan analisis SWOT, diperoleh kombinasi Strength-Opportunieties dengan nilai 3,4, meningkatkan pengelolaan agrowisata dengan meningkatkan produktivitas kebun, pengembangan varietas tanaman, penanganan pasca panen, dan keindahan kebun. meningkatkan mutu sumber daya manusia: melalui partisipasi petani dalam memberi informasi produk kepada pengunjung, mempertahankan kualitas buah yang dihasilkan, meningkatkan jaminan keamanan, yaitu dengan pemasangan pagar kebun, melengkapi fasilitas rekreasi, peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pelatihan khusus. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan