Abstract :
ANALISIS KRITERIA LOKASI DAN KEBUTUHAN FASILITAS BERDAGANG PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) BERDASARKAN PERSEPSI PEDAGANG (STUDI KASUS: PKL TEPIAN MAHAKAM, JALAN GAJAH MADA KOTA SAMARINDA)
Nama Mahasiswa : Yunia Sastra Warna
Nim : 08181084
Dosen Pembimbing : Rina Noor Hayati, S. Si., M.Si.
ABSTRAK
PKL di Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada kota Samarinda tidak diperkenankan untuk menggunakan badan jalan atau jalur pedestrian serta ruang terbuka hijau (RTH) publik maupun privat sebagai area perdagangan. Upaya yang dilakukan oleh pihak yang berwenang adalah melakukan penertiban dan pembubaran terhadap PKL. Namun PKL yang telah digusur terus kembali berjualan pada lokasi yang sama. Hal ini disebabkan karena setelah dilakukan penggusuran tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah kepada PKL yang tergusur. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis kriteria lokasi dan kebutuhan fasilitas berdagang berdasarkan persepsi PKL di Kawasan Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode analisis analisis pendekatan kuantitatif-kualitatif menggunakan skala likert untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kriteria lokasi berdagang PKL berdasarkan persepsi PKL dan metode pendekatan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk menganalisis kebutuhan ruang berdagang PKL berdasarkan persepsi PKL di Tepian Mahakam. Hasil penelitian pada sasaran 1 menghasilkan faktor-faktor yang mempengaruhi kriteria lokasi didapatkan 10 kriteria lokasi berdagang PKL. Hasil penelitian pada sasaran 2 menghasilkan kebutuhan ruang berdagang berdasarkan persepsi PKL jenis usaha makanan dan minuman 10 variabel kebutuhan fasilitas berdagang, PKL jenis usaha barang bukan makanan & minuman didapatkan 8 variabel kebutuhan fasilitas berdagang.
Kata Kunci: Berdagang, Kriteria, PKL