Arahan Pengelolaan Pasar Tradisional Pasar Baru Kota Balikpapan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Oktaviani, Denissa Ayu Rachmawati
Subject
AS Academies and learned societies (General)
Datestamp
2023-07-18 05:55:14
Abstract :
Pasar Baru terletak pada Jalan Jenderal Sudirman Balcony City lantai dasar Kelurahan Klandasan Ilir. Terletak di tengah Kota Balikpapan dengan jarak 3 km dari pusat Kecamatan Balikpapan Kota, membuat Pasar Baru menjadi salah satu pasar yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Dari 2.009 tempat berjualan di Pasar Baru yang terdiri dari kios, lapak, dan los yang terpakai hanya 1.020 atau 51 % dari keseluruhan, hal ini menyebabkan pendapatan Pasar Baru berkurang. Pendapatan berkurang yang dialami oleh Pasar Baru membuat pengelolaan pasarnya mengalami hambatan. Pada area masuk Pasar Baru terdapat pedagang kaki lima yang menutupi jalan masuk pasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu merumuskan arahan Pengelolaan Pasar Tradisional Pasar Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder dengan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisa kondisi eksisting pengelolaan pasar tradisional Pasar Baru, menganalisa faktor prioritas pengelolaan pasar tradisional Pasar dengan menggunakan analisis service quality dan analisis IPA, dan metode analisis triangulasi teori untuk merumuskan arahan dalam pengelolaan pasar tradisional Pasar Baru. Hasil analisis sasaran pertama menunjukan 2 variabel telah sesuai dengan kriteria pengelolaan pasar tradisional dan 3 variabel belum sesuai. Pada sasaran kedua menunjukan ketiga variabel tersebut memiliki nilai service quality < 0 yang berarti kualitas pelayanan yang diberikan belum maksimal dan responden kurang puas dengan pelayanan yang diterima, ketiga variabel termasuk ke dalam Kuadran A yaitu faktor prioritas, untuk mengurutkannya menggunakan skor tingkat kesesuaian dengan hasil Penertiban PKL, Pemeliharaan Sarana dan prasarana pasar tradisional, dan pemeliharaan pedagang. Arahan yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis yaitu melakukan pemindahan PKL yang diawali dengan pendekatan dengan PKL untuk menempati kios/los/lapak di dalam Pasar Baru yang tersedia; melakukan pembersihan area pasar secara terus-menerus, membersihan area drainase setiap hari, mengganti sarana pasar yang rusak, membuat jadwal perawatan bagi sarana prasarana pasar yang diperlukan seperti area parkir; membuat perkumpulan pedagang sebagai wadah komunikasi dan aspirasi dalam penyampaian informasi antar pedagang atau kepada pengelola pasar dengan mengagendakan pertemuan rutin.
Pasar Baru terletak pada Jalan Jenderal Sudirman Balcony City lantai dasar Kelurahan Klandasan Ilir. Terletak di tengah Kota Balikpapan dengan jarak 3 km dari pusat Kecamatan Balikpapan Kota, membuat Pasar Baru menjadi salah satu pasar yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Dari 2.009 tempat berjualan di Pasar Baru yang terdiri dari kios, lapak, dan los yang terpakai hanya 1.020 atau 51 % dari keseluruhan, hal ini menyebabkan pendapatan Pasar Baru berkurang. Pendapatan berkurang yang dialami oleh Pasar Baru membuat pengelolaan pasarnya mengalami hambatan. Pada area masuk Pasar Baru terdapat pedagang kaki lima yang menutupi jalan masuk pasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu merumuskan arahan Pengelolaan Pasar Tradisional Pasar Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder dengan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisa kondisi eksisting pengelolaan pasar tradisional Pasar Baru, menganalisa faktor prioritas pengelolaan pasar tradisional Pasar dengan menggunakan analisis service quality dan analisis IPA, dan metode analisis triangulasi teori untuk merumuskan arahan dalam pengelolaan pasar tradisional Pasar Baru. Hasil analisis sasaran pertama menunjukan 2 variabel telah sesuai dengan kriteria pengelolaan pasar tradisional dan 3 variabel belum sesuai. Pada sasaran kedua menunjukan ketiga variabel tersebut memiliki nilai service quality < 0 yang berarti kualitas pelayanan yang diberikan belum maksimal dan responden kurang puas dengan pelayanan yang diterima, ketiga variabel termasuk ke dalam Kuadran A yaitu faktor prioritas, untuk mengurutkannya menggunakan skor tingkat kesesuaian dengan hasil Penertiban PKL, Pemeliharaan Sarana dan prasarana pasar tradisional, dan pemeliharaan pedagang. Arahan yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis yaitu melakukan pemindahan PKL yang diawali dengan pendekatan dengan PKL untuk menempati kios/los/lapak di dalam Pasar Baru yang tersedia; melakukan pembersihan area pasar secara terus-menerus, membersihan area drainase setiap hari, mengganti sarana pasar yang rusak, membuat jadwal perawatan bagi sarana prasarana pasar yang diperlukan seperti area parkir; membuat perkumpulan pedagang sebagai wadah komunikasi dan aspirasi dalam penyampaian informasi antar pedagang atau kepada pengelola pasar dengan mengagendakan pertemuan rutin.
File :
08181022_ statement_of_authenticity.pdf
08181022_abstract_en.pdf
08181022_cover.pdf
08181022_enclosure.pdf
08181022_form020.pdf
08181022_illustrations.pdf
08181022_paper.pdf
08181022_preface.pdf
08181022_publishing_agreement.pdf
08181022_table_of_content.pdf
08181022_tables.pdf
08181022_presentation.pdf
08181022_abstract_id.pdf
08181022_approval_sheet.pdf
08181022_bibliography.pdf
08181022_chapter_1.pdf
08181022_chapter_2.pdf
08181022_chapter_3.pdf
08181022_chapter_4.pdf
08181022_conclusions.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
