Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Salsabilah, Kharisma inayah
Subject
GE Environmental Sciences
Datestamp
2023-07-20 03:26:29
Abstract :
Program Kesehatan Masyarakat berfokus pada penurunan prevalensi stunting dan wasting
pada balita berdasarkan RPJMN 2020-2024. Jumlah keluarga berisiko stunting sebanyak 389
KK dan jumlah balitas stunting sebanyak 36 jiwa. Terdapat 5 RT dengan resiko stunting
tinggi dengan total 210 KK yang tersebar di RT 7, RT 42, RT 43, RT 50, dan RT 61
Kelurahan Manggar. Berdasarkan data observasi lapangan di Kelurahan Manggar masih
terdapat 3 RT yang memiliki prilaku BABS yang menjadi permasalahan dalam sanitasi dan
kualitas lingkungan. Kualitas lingkungan merupakan salah satu indikator resiko
stunting.Dengan demikian disusunlah penelitian ini dengan tujuan untuk menentukan arahan
prioritas peningkatan kualitas lingkungan dalam penurunan resiko stunting di Kelurahan
Manggar. Terdapat tiga Sasaran yang dirumuskan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah
sasaran pertama, menganalisis karakteristik dan permasalahan kualitas lingkungan yang
mempengaruhi resiko stunting di Kelurahan Manggar dengan menggunakan analisis deskriptif
komperatif. Sasaran kedua menganalisis penerapan sanitasi total berbasis masyarakat
mempengaruhi resiko stunting di Kelurahan Manggar dengan analisis deskriptif kualitatif.
Sasaran ketiga merumushkan arahan prioritas peningkatan kualitas lingkungan dalam
penurunan resiko stunting di Kelurahan Manggar. Hasil penelitian menunjukan pada sasaran
satu terdapat 1 (satu) variabel kualitas lingkungan yang sudah terpenuhi yaitu kepemilikan
jamban layak. Selain itu terdapat 2 variabel Penerapan STBM yang sudah terpenuhi yaitu
prilaku BABS (bauang air besar sembarangan) dan penerapan cuci tangan pakai sabun.
Sehingga berdasarkan temuan permasalahan, dirumuskan arahan prioritas peningkatan
kualitas lingkungan dalam penurunan resiko stunting sebanyak 10 (sepuluh) arahan.
Kata Kunci : Kualitas lingkungan, Sanitasi, Stunting, STBM