Strategi Peningkatan Kesiapan Kecamatan Trans Pesisir Sebagai Kecamatan Baru
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Safitri, Evi Sukma
Subject
JS Local government Municipal government
Datestamp
2023-07-20 07:50:43
Abstract :
Penajam Paser Utara ditunjuk sebagai Ibukota Negara Indonesia, yang membuat salah satu kecamatannya harus memisahkan diri, maka kabupaten Penajam Paser Utara diberikan arahan untuk melakukan pemekaran kecamatan baru yang didukung dengan pemekaran desa. Dalam pemenuhan kebutuhan kecamatan, maka pemerintah penajam paser utara mengajukan kepada Kementrian dalam negri mengenai pembentukan satu kecamatan yaitu Kecamatan Trans Pesisir yang didalamnya terdapat 5 desa dan 7 kelurahan, antara lain adalah Kelurahan Lawe lawe, desa Girimukti, kelurahan Petung, desa Nunjung jaya, desa Giripurwa, desa Tunan Taka, kelurahan Tanjung tengah, kelurahan Saloloang, kelurahan Sesumpu, kelurahan Pejala, kelurahan Kampung baru, desa Sidorejo.Penelitian ini membahas terkait strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan kesiapan suatu kecamatan yang baru saja dibentuk dari hasil pemekaran, yaitu Kecamatan Trans Pesisir, diawali dengan analisis tingkat kesiapan dengan tinjauan teori sebelumnya, kemudian selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil perhitungan kebutuhan indikator menggunakan analisis SWOT dengan merumuskan segala kekurangan maupun kelebihan dari setiap aspek yang mempengaruhi pembentukan kecamatan Trans Pesisir. Berdasarkan analisis yanag telah dilakukan, diketahui bahwa Kecamatan Trans Pesisir mendapatkan nilai 443,5 , maka kecamatan Trans Pesisir sangat direkomendasikan untuk menjadi Kecamatan Baru. Kemudian dilanjutkan dengan analisis strategi sehingga diperoleh sebanyak 10 strategi yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapan Kecamatan Trans Pesisir sebagai kecamatan baru.
Penajam Paser Utara ditunjuk sebagai Ibukota Negara Indonesia, yang membuat salah satu kecamatannya harus memisahkan diri, maka kabupaten Penajam Paser Utara diberikan arahan untuk melakukan pemekaran kecamatan baru yang didukung dengan pemekaran desa. Dalam pemenuhan kebutuhan kecamatan, maka pemerintah penajam paser utara mengajukan kepada Kementrian dalam negri mengenai pembentukan satu kecamatan yaitu Kecamatan Trans Pesisir yang didalamnya terdapat 5 desa dan 7 kelurahan, antara lain adalah Kelurahan Lawe lawe, desa Girimukti, kelurahan Petung, desa Nunjung jaya, desa Giripurwa, desa Tunan Taka, kelurahan Tanjung tengah, kelurahan Saloloang, kelurahan Sesumpu, kelurahan Pejala, kelurahan Kampung baru, desa Sidorejo.Penelitian ini membahas terkait strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan kesiapan suatu kecamatan yang baru saja dibentuk dari hasil pemekaran, yaitu Kecamatan Trans Pesisir, diawali dengan analisis tingkat kesiapan dengan tinjauan teori sebelumnya, kemudian selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil perhitungan kebutuhan indikator menggunakan analisis SWOT dengan merumuskan segala kekurangan maupun kelebihan dari setiap aspek yang mempengaruhi pembentukan kecamatan Trans Pesisir. Berdasarkan analisis yanag telah dilakukan, diketahui bahwa Kecamatan Trans Pesisir mendapatkan nilai 443,5 , maka kecamatan Trans Pesisir sangat direkomendasikan untuk menjadi Kecamatan Baru. Kemudian dilanjutkan dengan analisis strategi sehingga diperoleh sebanyak 10 strategi yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapan Kecamatan Trans Pesisir sebagai kecamatan baru.
File :
08191025_cover.pdf
08191025_statement_of_authencity.pdf
08191025_chapter_1.pdf
08191025_chapter_2.pdf
08191025_chapter_3.pdf
08191025_chapter_4.pdf
08191025_conclusions.pdf
08191025_bibliography.pdf
08191025_Paper.pdf
08191025_Form. TA-020.pdf
08191025_presentation.pdf
08191025_publishing_agreement.pdf
08191025_approval_sheet.pdf
08191025_preface.pdf
08191025_abstract_id.pdf
08191025_abstract_en.pdf
08191025_table_of_content.pdf
08191025_tables.pdf
08191025_illustrations.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
