DETAIL DOCUMENT
Analisis Kesiapan Kota Balikpapan dalam Bidang Infrastruktur Sebagai Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Lidyana, Hanifa
Subject
GE Environmental Sciences 
Datestamp
2023-07-20 07:35:35 
Abstract :
Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 (RPJMN) yang menetapkan bahwa pembangunan akan berada di wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Hal itu menyebabkan Kota Balikpapan akan menjadi kota terdekat sekaligus sebagai pintu gerbang menuju IKN, serta berperan sebagai daerah penyangga yang diharapkan dapat menopang kebutuhan IKN. Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (2020), diperkirakan sekitar 1,7 juta penduduk akan menempati IKN dan kota-kota sekitarnya, termasuk Kota Balikpapan yang dimana akan melibatkan perpindahan penduduk sebanyak 250.000 jiwa. Jika diestimasikan terdapat 1/3 dari perpindahan penduduk tersebutdatang ke Kota Balikpapan, maka jumlah populasi akan mencapai 834.378 jiwa pada tahun 2025. Dengan semakin padatnya penduduk di Kota Balikpapan tersebut menuntut ketersediaan infrastruktur untuk menunjang tingginya aktivitas penduduk agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan infrastruktur Kota Balikpapan guna menghadapiperpindahan penduduk akibat pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara. Terdapat dua sasaran dalam mencapai tujuan tersebut, yaitu menganalisa kondisi penyediaan infrastruktur eksisting menggunakan alat analisis CPI dan menganalisa tingkat kesiapan infrastruktur di menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Data diperoleh secara sekunder dari instansi maupun literatur. Kemudian didapatkan bahwa kondisi penyediaan infratruktur di Kota Balikpapan secara keseluruhan berada di kondisi ?sedang? sebesar 50,43%, sedangkan tingkat kesiapan infrastruktur pada tahun 2025 berada di kondisi ?baik? sebesar 95,16%. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan