Abstract :
Fender merupakan suatu bagian dari struktur dermaga yang berfungsi untuk meredam energi benturan kapal kemudian mengubah energi tersebut menjadi reaksi pada struktur dermaga. Dalam kasus yang terdapat di Pelabuhan Semayang Balikpapan, fender mengalami kerusakan yang disebabkan oleh perbedaan sarat dermaga dengan kapal yang merapat. Posisi kapal saat pasang tertinggi melebihi batas yang ditentukan pada fender sehingga terjadi selisih yang membuat fender bekerja tidak maksimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah merencanakan sistem fender yang terintegrasi pada struktur dermaga. Metode dalam penelitian ini adalah dengan metode elemen hingga dengan pengolahan di data seerta mengumpulkan data primer dengan melakukan pengamatan langsung lapangan. Sedangkan data sekunder berupa data kapal, angin, arus dan pasang surut air laut didapat melalui website BMKG maupun instansi terkait. Pemilihan sistem fender dilakukan berdasarkan perhitungan energi benturan kapal terhadap dermaga Semayang Balikpapan. Sehingga didapatkan hasil perhitungan energi benturan pada Fender sebesar 1844 kNm dan didapatkan tipe fender yaitu SCN 800 pada jarak tiap fender sebesar 22 m dengan banyak 8 buah fender. Didapatkan nilai Total Deformation sebesar 1,7031 cm serta didapatkan nilai Equivalent Stress sebesar 3,823 MPa. Berdasarkan hasil nilai Total Deformation dan Equivalent Stress dapat dikatakan bahwa fender masih layak dan aman dari kata kegagalan struktur.