Abstract :
Salah satu bentuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik adalah taman kota yang mempunyai arti sebagai lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetik, serta sarana kegiatan rekreatif, edukatif atau kegiatan lain pada tingkat kota. Salah satu wilayah perkotaan yang memiliki taman kota adalah Kota Samarinda yaitu Taman Tepian Islamic Center yang merupakan RTH yang memiliki fungsi sebagai sempadan sungai dengan luas lahan sebesar 4.872 m². Dengan luas lahan tersebut membuat taman tidak mampu memberikan fungsi yang optimal dari segi ekologi sebagai resapan air dan pengendalian banjir, fungsi estetika yaitu kualitas keindahan sungai dan taman yang kurang terlihat dan juga kurangnya fasilitas. Oleh Karena itu, diperlukan adanya penanganan berupa redesign dengan konsep Sustainable Urban Landscape. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi literatur. Sedangkan untuk metode analisis menggunakan analisis mapping pada analisa Kesesuaian ketersediaan dan kondisi internal Taman Tepian Mahakam sebagai taman kota dimana masih banyak fasilitas yang belum tersedia dan sesuai dengan standar, analisis deskriptif kualitatif wawancara dan analisisi triangulasi pada analisa kriteria desain sesuai dengan kondisi Taman Tepian Mahakam berdasarkan aspek Sustainable Landscape dimana kriteria desain difokuskan pada penambahan fasilitas dengan konsep Sustainable Urban Landscape, dan analisis deskriptif kualitatif pada perumusan konsep desain perancangan berdasarkan kriteria desain Taman Tepian Mahakam dimana konsep desain perancangan yang dihasilkan adalah merincikan penambahan fasilitas dengan konsep Sustainable Urban Landscape baik dari segi dimensi, penempatan, visual, dan jumlah persebaran.