Pengaplikasian Manajemen Proyek Dengan Metode CPM Pada Proyek Pembangunan Kapal Kayu Tradisional Di Penajam Paser Utara - Submit Jurnal/Seminar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Assegaff, Sayid Zein
Subject
V Naval Science (General)
Datestamp
2023-07-24 07:24:52
Abstract :
Salah satu kemajuan dalam industri perikanan adalah memproduksi kapal penangkap ikan yang disesuaikan dengan kebutuhan penangkapan ikan. Kunci utama dari kemajuan ini dimulai dengan manajemen yang baik. Perusahaan galangan kapal kayu harus dapat mengalokasikan waktunya seefisien dan seefektif mungkin. Galangan kapal kayu berbeda dengan galangan kapal lainnya, terutama dalam konstruksi dan pembuatannya yang digunakan dalam industri perikanan. Untuk pembangunan kapal kayu tidak ada manajemen proyek serta tidak ada perencaan penjadwalan pada proses pembangunan nya yang di tuliskan di alur kerja, oleh sebab itu di butuh manajemen proyek yang baik dan akurat agar dapat mengetahui lamanya waktu proses pengerjaan proyek tersebut serta dapat mengetahui pula jalur kritis pada proses pengerjaan proyek. Maka dari itu diperlukan menganalisis Critical Path Method pada proyek pembangunan kapal kayu di Penajam Paser Utara. Yang mana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penjadwalan proyek pembangunan kapal kayu di Penajam Paser Utara dengan metode CPM terhadap efektifitas dan optimalisasi waktu pengerjaannya. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dengan di lakukannya optimasi dengan cara penjadwalan ulang pada proyek kapal kayu. Maka di dapatkan waktu pengerjaan yang lebih ringkas dari yang sebelumnya selama 107 hari, maju menjadi 87 hari. Yang artinya selisih waktu pengerjaan proyek pembangunan kapal kayu dengan metode tersebut adalah 20 hari. Kata kunci : Kapal Kayu, Critical Path Method, Man Power, Man Hours, Durasi
Salah satu kemajuan dalam industri perikanan adalah memproduksi kapal penangkap ikan yang disesuaikan dengan kebutuhan penangkapan ikan. Kunci utama dari kemajuan ini dimulai dengan manajemen yang baik. Perusahaan galangan kapal kayu harus dapat mengalokasikan waktunya seefisien dan seefektif mungkin. Galangan kapal kayu berbeda dengan galangan kapal lainnya, terutama dalam konstruksi dan pembuatannya yang digunakan dalam industri perikanan. Untuk pembangunan kapal kayu tidak ada manajemen proyek serta tidak ada perencaan penjadwalan pada proses pembangunan nya yang di tuliskan di alur kerja, oleh sebab itu di butuh manajemen proyek yang baik dan akurat agar dapat mengetahui lamanya waktu proses pengerjaan proyek tersebut serta dapat mengetahui pula jalur kritis pada proses pengerjaan proyek. Maka dari itu diperlukan menganalisis Critical Path Method pada proyek pembangunan kapal kayu di Penajam Paser Utara. Yang mana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penjadwalan proyek pembangunan kapal kayu di Penajam Paser Utara dengan metode CPM terhadap efektifitas dan optimalisasi waktu pengerjaannya. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dengan di lakukannya optimasi dengan cara penjadwalan ulang pada proyek kapal kayu. Maka di dapatkan waktu pengerjaan yang lebih ringkas dari yang sebelumnya selama 107 hari, maju menjadi 87 hari. Yang artinya selisih waktu pengerjaan proyek pembangunan kapal kayu dengan metode tersebut adalah 20 hari. Kata kunci : Kapal Kayu, Critical Path Method, Man Power, Man Hours, Durasi
File :
09181061_cover.pdf
09181061_statement_of_authenticity.pdf
09181061_chapter_1.pdf
09181061_chapter_2.pdf
09181061_chapter_3.pdf
09181061_chapter_4.pdf
09181061_conclusions.pdf
09181061_bibliography.pdf
09181061_enclosure.pdf
09181061_paper.pdf
09181061_presentation.pdf
09181061_From.TA-020.pdf
09181061_publishing_agreement.pdf
09181061_approval_sheet.pdf
09181061_preface.pdf
09181061_abstract_id.pdf
09181061_abstract_en.pdf
09181061_table_of_content.pdf
09181061_illusrations.pdf
09181061_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
