DETAIL DOCUMENT
PERANCANGAN BUFFER VESSEL DENGAN KETINGGIAN 25 M SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN SWEET COOLING WATER
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Sundari, Nanda Ayudya
Subject
T201 Patents. Trademarks 
Datestamp
2023-07-25 07:09:15 
Abstract :
Salah satu unit kerja pada perusahaan petrokimia yaitu unit Sweet Cooling Water System yang berfungsi untuk mendinginkan peralatan proses menggunakan fluida pendingin, mengalami kebocoran bundle interstage cooler pada bagian tube maupun tube-to-tube sheet. Kebocoran yang terjadi disebabkan oleh korosi erosi yang diakibatkan oleh fluida pendingin berupa sea water. Adapun cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengganti fluida pendingin menjadi sweet cooling water (SCW). SCW merupakan demineralized water dengan penambahan chemical anti korosi dan anti mikroorganisme. Vessel ini akan digunakan sebagai tempat menampung fluida yang berasal dari Marine Plate Heat Exchanger (MPHE) dan chemical tank. Dari permasalahan yang sedang terjadi, dibutuhkan desain pada peralatan buffer vessel yang akan digunakan pada unit ini. Perhitungan mengenai vessel yang akan dirancang berdasarkan pada standar yang berlaku, yaitu The American Society of Mechanical Engineers (ASME) section VIII Div. 1 mengenai boilers dan pressure vessel. Setelah dilakukannya perhitungan secara teoritis, akan dibuat desain 2D dan 3D menggunakan software solidwork. Untuk mengetahui apakah hasil perhitungan perancangan telah tepat, maka diperlukan suatu pengujian. Pengujian ini berupa simulasi stress analysis menggunakan software ansys untuk mengetahui keamanan dari produk yang telah dirancang. Adapun jenis simulasi yang dilakukan yaitu total deformation, directional deformation, equivalent stress, dan safety factor. Pada hasil simulasi buffer vessel pada ansys, didapatkan nilai maksimal pada total deformation yaitu 0.00096779 m. Untuk simulasi equivalent stress didapatkan nilai minimal yaitu senilai 1.9092 MPa dan maksimal sebesar 93.556 MPa. Hasil directional deformation didapatkan nilai maksimal yaitu 0.0001939 m dan nilai minimal -0.00096685 m. Sedangkan hasil pengujian untuk mengetahui safety factor nilai didapatkan nilai minimal 2.7791 dan nilai maksimal 15. Dari tahapan yang telah dilakukan, maka didapatkan desain yang sesuai dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan. Buffer vessel yang sesuai dapat dirancang menggunakan material A 516 gr 70, dengan ukuran ketebalan shell sebesar 0.0127 m dan ketebalan bottom head sebesar 0.00795 m. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan