Abstract :
Pengangkutan sampah di Kecamatan Balikpapan Utara menggunakan arm roll
truck yang pengangkutannya dengan sistem kontainer angkut atau Hauled
Container System (HCS). Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA menggunakan
kendaraan berkapasitas armroll 6 m3
dan frekuensi pengangkutan 2-4 ritasi sehari.
Selain itu jarak dan waktu tempuh kendaraan dalam melakukan pelayanan
pengangkutan sampah di Kecamatan Balikpapan Utara menuju TPA Manggar yang
ada di Kecamatan Balikpapan Timur yang panjang. Hal ini dapat mengakibatkan
kurang optimalnya pengangkutan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi kondisi eksisting sistem pengangkutan sampah saat ini dan
menentukan sistem pengangkutan yang lebih optimal berdasarkan Sistem Informasi
Geografis. Penggunaan SIG dengan fitur Network Analyst memberikan informasi
tentang jarak dan waktu tempuh yang merupakan parameter untuk menentukan
sistem pengangkut sampah yang optimal. Tahap penelitian ini dilakukan dengan
memetakan rute eksisting dan skenario alternatif pemetaan rute pengangkutan
berdasarkan rute jalan. Setelah dilakukan 2 skenario alternatif pemetaan sistem
pengangkutan maka didapatkan hasil serta kesimpulan dari alternatif sistem
pengangkutan yang paling optimal dari segi jarak dan waktu. Hasil penelitian
meliputi analisis kondisi eksisting sistem pengangkutan sampah dengan metode
Hauled Container System pola kontainer III di 8 lokasi TPS. Setelah itu, dilakukan
analisis alternatif pemetaan rute pengangkutan dimana alternatif 2 menjadi
alternatif terpilih dikarenakan arus balik dari TPA menuju TPS berikutnya hanya
membutuhkan jarak 48 km dengan total THCS 3.17 jam/rit untuk kendaraan A, jarak
sebesar 46 km dengan total THCS 3.15 jam/rit untuk kendaraan B, dan jarak 110 km
dengan total THCS 5.38 jam/rit.