Identifikasi Struktur Lapisan Bawah Permukaan Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Dan Schlumberger (Studi Kasus Kebocoran Fasilitas Ipal Di Pt. X Di Kota Medan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
muhammad iqbal, iqbal
Subject
QE Geology
Datestamp
2023-07-27 01:17:00
Abstract :
Dalam bidang geologi dan hidrogeologi, penelitian mengenai identifikasi struktur lapisan bawah permukaan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger dan Wenner memiliki peran yang sangat penting. Prinsip kerja metode geolistrik ini didasarkan pada perbedaan resistivitas atau konduktivitas material di bawah permukaan, di mana arus listrik diinjeksikan melalui dua elektroda dan responsnya berupa potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami struktur lapisan bawah permukaan serta mengidentifikasi sebaran rembesan limbah di sekitar area kolam penampungan limbah di PT. X. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga struktur lapisan yang berbeda dengan nilai resistivitas yang beragam. Pertama, terdapat lapisan lempung dengan nilai resistivitas antara 0,764 hingga 12,4 ?m. Kedua, lapisan lempung pasiran dengan nilai resistivitas berkisar antara 15,3 hingga 88,3 ?m. Dan ketiga, lapisan lempung terkompaksi dengan nilai resistivitas mencapai 132 ?m. Dari hasil nilai resistivitas tersebut, terdapat indikasi adanya rembesan pada lintasan 2 yang berada di jalur tengah kolam penampungan limbah. Indikasi ini muncul pada bentang elektroda sepanjang 15 hingga 37 meter dengan nilai resistivitas 0,764 ?m pada kedalaman 2 meter. Selain itu, sebaran rembesan juga terlihat pada lintasan 1, 3, dan 5, namun rembesan lebih dominan menyebar ke arah lintasan 3, yaitu ke arah barat.
Dalam bidang geologi dan hidrogeologi, penelitian mengenai identifikasi struktur lapisan bawah permukaan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger dan Wenner memiliki peran yang sangat penting. Prinsip kerja metode geolistrik ini didasarkan pada perbedaan resistivitas atau konduktivitas material di bawah permukaan, di mana arus listrik diinjeksikan melalui dua elektroda dan responsnya berupa potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami struktur lapisan bawah permukaan serta mengidentifikasi sebaran rembesan limbah di sekitar area kolam penampungan limbah di PT. X. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga struktur lapisan yang berbeda dengan nilai resistivitas yang beragam. Pertama, terdapat lapisan lempung dengan nilai resistivitas antara 0,764 hingga 12,4 ?m. Kedua, lapisan lempung pasiran dengan nilai resistivitas berkisar antara 15,3 hingga 88,3 ?m. Dan ketiga, lapisan lempung terkompaksi dengan nilai resistivitas mencapai 132 ?m. Dari hasil nilai resistivitas tersebut, terdapat indikasi adanya rembesan pada lintasan 2 yang berada di jalur tengah kolam penampungan limbah. Indikasi ini muncul pada bentang elektroda sepanjang 15 hingga 37 meter dengan nilai resistivitas 0,764 ?m pada kedalaman 2 meter. Selain itu, sebaran rembesan juga terlihat pada lintasan 1, 3, dan 5, namun rembesan lebih dominan menyebar ke arah lintasan 3, yaitu ke arah barat.
File :
01161020_abstract_en.pdf.pdf
01161020_abstract_id.pdf.pdf
01161020_enclosure.pdf.pdf
01161020_Form. TA-020.pdf.pdf
01161020_illustrations.pdf.pdf
01161020_notations.pdf.pdf
01161020_preface.pdf.pdf
01161020_presentation.pdf.pdf
01161020_publishing_agreement.pdf.pdf
01161020_statement_of_authenticity.pdf.pdf
01161020_table_of_content.pdf.pdf
01161020_tables.pdf.pdf
01161020_approval_sheet.pdf.pdf
01161020_bibliography.pdf.pdf
01161020_chapter_1.pdf.pdf
01161020_chapter_2.pdf.pdf
01161020_chapter_3.pdf.pdf
01161020_chapter_4.pdf.pdf
01161020_conclusions.pdf.pdf
01161020_cover.pdf.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
