Analisis Stabilitas Kapal Konversi Ferry Ro-Ro Menjadi LCT - Submit Jurnal/Seminar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Airlangga, Karyn
Subject
V Naval Science (General)
Datestamp
2023-12-19 05:17:35
Abstract :
Sebagai upaya dalam menambah ketersediaan kapal pendukung industri pertambangan pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, konversi kapal dapat menjadi salah satu pilihan pengadaan kapal selain membangun kapal baru. Namun, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan yaitu aspek ekonomis dan aspek teknis. Aspek teknis yang paling diperhatikan untuk kapal konversi yaitu salah satunya performa stabilitas kapal pasca konversi baik intact stability maupun damage stability. Pada penelitian ini sebuah kapal LCT akan menjadi objek penelitian setelah dikonversi dari kapal Ferry Ro-ro. Performa stabilitas kapal LCT selanjutnya akan dievaluasi sesuai dengan kriteria IMO A.749(18) Code on Intact Stability. Penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi stabilitas kapal sebelum dan setelah dikonversi menggunakan bantuan perangkat lunak Maxsurf Stability. Pada analisis intact stability, dari setiap kasus pembebanan untuk kedua kapal terdapat 1 kriteria dari IMO yang tidak memenuhi, yaitu Angle of Maximum GZ dimana harus lebih dari atau sama dengan 25 derajat, namun dari hasil analisis masih dibawah batas minimum yang disyaratkan oleh IMO. Selanjutnya untuk hasil perhitungan damage stability kapal setelah dikonversi dengan menggunakan metode probabilistik diperoleh nilai indeks A=0.988787 dan nilai indeks R=0.44197 sehingga telah memenuhi ketentuan dari SOLAS Chapter II-1 part B-1 yaitu nilai indeks A?R. Serta untuk jumlah maksimum zona kebocoran adalah 5 zona.
Sebagai upaya dalam menambah ketersediaan kapal pendukung industri pertambangan pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, konversi kapal dapat menjadi salah satu pilihan pengadaan kapal selain membangun kapal baru. Namun, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan yaitu aspek ekonomis dan aspek teknis. Aspek teknis yang paling diperhatikan untuk kapal konversi yaitu salah satunya performa stabilitas kapal pasca konversi baik intact stability maupun damage stability. Pada penelitian ini sebuah kapal LCT akan menjadi objek penelitian setelah dikonversi dari kapal Ferry Ro-ro. Performa stabilitas kapal LCT selanjutnya akan dievaluasi sesuai dengan kriteria IMO A.749(18) Code on Intact Stability. Penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi stabilitas kapal sebelum dan setelah dikonversi menggunakan bantuan perangkat lunak Maxsurf Stability. Pada analisis intact stability, dari setiap kasus pembebanan untuk kedua kapal terdapat 1 kriteria dari IMO yang tidak memenuhi, yaitu Angle of Maximum GZ dimana harus lebih dari atau sama dengan 25 derajat, namun dari hasil analisis masih dibawah batas minimum yang disyaratkan oleh IMO. Selanjutnya untuk hasil perhitungan damage stability kapal setelah dikonversi dengan menggunakan metode probabilistik diperoleh nilai indeks A=0.988787 dan nilai indeks R=0.44197 sehingga telah memenuhi ketentuan dari SOLAS Chapter II-1 part B-1 yaitu nilai indeks A?R. Serta untuk jumlah maksimum zona kebocoran adalah 5 zona.
File :
09201022_cover.pdf
09201022_statement_of_authenticity.pdf
09201022_notations.pdf
09201022_chapter_1.pdf
09201022_chapter_2.pdf
09201022_chapter_3.pdf
09201022_chapter_4.pdf
09201022_conclusions.pdf
09201022_bibliography.pdf
09201022_enclosure.pdf
09201022_paper.pdf
09201022_presentation.pdf
09201022_publishing_agreement.pdf
09201022_Form. TA-020.pdf
09201022_approval_sheet.pdf
09201022_preface.pdf
09201022_abstract_id.pdf
09201022_abstract_en.pdf
09201022_table_of_content.pdf
09201022_ilustrations.pdf
09201022_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
