Abstract :
Pengujian perangkat lunak adalah tahapan krusial yang memastikan kualitas, fungsionalitas, dan keandalan perangkat lunak. Pengujian dengan metode black box adalah metode pengujian yang banyak digunakan untuk pengujian perangkat lunak. Metode ini berfokus pada pengujian fungsionalitas perangkat lunak tanpa mempertimbangkan struktur kode internalnya. Pada Pusat Laboratorium Terpadu ITK, operasional sehari-harinya menggunakan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Terpadu (SIMLAB) untuk menunjang pelayanan laboratorium untuk civitas ITK, hal ini meliputi peminjaman aset pada laboratorium terpadu ITK. Situs SIMLAB tergolong sistem baru sehingga diperlukan pembenahan dari sisi fungsional aplikasi. Pada penelitian ini, pengujian black box pada SIMLAB menggunakan teknik pengujian equivalence partitioning, boundary value analysis, state transition testing, dan decision table testing yang dibagi menjadi enam tahapan dimulai dari identifikasi masalah, analisis kebutuhan, Menyusun rencana pengujian, melakukan Pengujian dengan metode black box testing berdasarkan role
akses sistem, menentukan nilai efektivitas, dan membuat rekomendasi perbaikan
sistem. Pengujian yang telah diselesaikan menghasilkan 806 butir skenario
pengujian yang terdiri dari 8 role pada sistem. Nilai efektivitas yang dihasilkan dari
pengujian ini sebesar 63,45%. Mengacu dari standar nilai efektivitas dari Litbang
Depdagri, nilai yang didapat tergolong cukup efektif, dalam artian sistem dapat
menjalankan fungsi utamanya namun masih diperlukan peninngkatan dan
pengembangan lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini nantinya akan dijadikan acuan
untuk tim pengembang SIMLAB sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan
kualitas situs SIMLAB terutama dari segi fungsional situs.