Abstract :
Nanokomposit merupakanmaterial yang sering diaplikasikan sebagai material penyusun biosensor. Nanokomposit dibuat dengan menyisipkan partikel berukuran nano (nanofiller) ke dalam sebuah material makroskopik (matriks)
(Chung, 2010).Oleh karena itu penelitian ini menggunakan nanokomposit berbasis multi walled carbon nanotube (MWCNT), kitosan dan nanopartikel perak untuk
aplikasi biosensor dengan variasi berupa MWCNT murni hasil fungsionalisasi, nanokomposit MWCNT/kitosan, nanokomposit MWCNT/kitosan dengan penambahan crosslinking agent berupa glutaraldehid, nanokomposit
MWCNT/kitosan/nanopartikel perak (AgNPs), dan nanokomposit MWCNT/kitosan+glutaraldehid/AgNPs. Kelima sampel nanokomposit dikarakterisasi menggunakan spektrometri UV-Vis dan X-Ray Difraction (XRD)
untuk mengetahui karakteristiknya dan pengaruhnya terhadap sifat material biosensor.Dari data yang diperoleh didapatkan hasil bahwa penambahan polimer
berupa kitosan mampu menurunkan sifat optik material biosensor dan sebaliknya, penambahan nanopartikel perak mampu meningkatkan sifat optik material
biosensor dengan nilai bandgap yang diperoleh dari nanokomposit MWCNT/Kitosan+glutaraldehid/AgNPs yaitu 1.58 eV