Analisis Penerapan Konsep Green Building Pada Gedung E, F dan G Institut Teknologi Kalimantan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Swastika, Hindiana
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2023-12-21 07:10:01
Abstract :
Saat ini dalam dunia konstruksi sedang berlomba-lomba untuk menerapkan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan, berdasarkan data World Green Building Council, penggunaan bahan mentah untuk pembangunan dan pengoperasiannya menghasilkan emisi yang cukup besar, sehingga lahirlah sebuah pemikiran atau konsep yang dapat mengurangi dampak negatif dari industri bangunan yang mana termasuk dalam bagian dari Sustainable Construction, yakni konsep Green Building (atau dapat diartikan sebagai bangunan hijau). ITK merencanakan re-desain Masterplan yang fokus pengembangannya dengan menerapkan konsep Smart Eco ? Campus yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan pendidikan berwawasan lingkungan. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat kampus ITK untuk turut andil dan bertanggung jawab dalam mengurangi pemanasan global. Oleh karena itu, penelitian pada Tugas Akhir ini mengambil studi kasus pada gedung kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) tepatnya pada gedung E, F, dan G. Penelitian ini mengacu pada penarapan konsep Green Building yang ada pada ketiga gedung dengan parameter Greenship versi 1.1 untuk bangunan yang sudah terbangun dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar penerapan Green Building berdasarkan parameter Greenship dan mendapatkan rekomendasi setelah mendapatkan validasi dari para Akademisi dan Ahli di bidang Green Building untuk semakin meningkatkan penerapan Green Building. Setelah dilakukan penilaian dan validasi diperoleh poin untuk Gedung E sebesar 41 Poin dengan predikat Perunggu, pada Gedung F diperoleh poin sebesar 42 Poin dengan predikat Perunggu dan pada Gedung G diperoleh poin sebesar 42 poin dengan Predikat Perunggu. Paramater yang belum diterapkan pada gedung E, F dan G adalah ASD P1, ASD P2, ASD 2, ASD 3, ASD 4 (Parameter 2) ASD 5, ASD 6 (Parameter 2), EEC P1, EEC 3 (Parameter 3), EEC 4 (parameter 1A, 1C dan 2A), WAC P, WAC 2, WAC 4 sampai 8, MRC P1, MRC P2, MRC P3, MRC 2 sampai 5, IHC P1, IHC 3, IHC 4, IHC 7, BEM P, BEM 1 sampai 5. Terdapat 4 katagori rekomendasi yakni katagori Surat pernyataan dari Manajemen Puncak, katagori arsitektural dan katagori Kebijakan dan aturan serta rekomendasi Alat untuk menunjang penelitian.
Saat ini dalam dunia konstruksi sedang berlomba-lomba untuk menerapkan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan, berdasarkan data World Green Building Council, penggunaan bahan mentah untuk pembangunan dan pengoperasiannya menghasilkan emisi yang cukup besar, sehingga lahirlah sebuah pemikiran atau konsep yang dapat mengurangi dampak negatif dari industri bangunan yang mana termasuk dalam bagian dari Sustainable Construction, yakni konsep Green Building (atau dapat diartikan sebagai bangunan hijau). ITK merencanakan re-desain Masterplan yang fokus pengembangannya dengan menerapkan konsep Smart Eco ? Campus yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan pendidikan berwawasan lingkungan. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat kampus ITK untuk turut andil dan bertanggung jawab dalam mengurangi pemanasan global. Oleh karena itu, penelitian pada Tugas Akhir ini mengambil studi kasus pada gedung kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) tepatnya pada gedung E, F, dan G. Penelitian ini mengacu pada penarapan konsep Green Building yang ada pada ketiga gedung dengan parameter Greenship versi 1.1 untuk bangunan yang sudah terbangun dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar penerapan Green Building berdasarkan parameter Greenship dan mendapatkan rekomendasi setelah mendapatkan validasi dari para Akademisi dan Ahli di bidang Green Building untuk semakin meningkatkan penerapan Green Building. Setelah dilakukan penilaian dan validasi diperoleh poin untuk Gedung E sebesar 41 Poin dengan predikat Perunggu, pada Gedung F diperoleh poin sebesar 42 Poin dengan predikat Perunggu dan pada Gedung G diperoleh poin sebesar 42 poin dengan Predikat Perunggu. Paramater yang belum diterapkan pada gedung E, F dan G adalah ASD P1, ASD P2, ASD 2, ASD 3, ASD 4 (Parameter 2) ASD 5, ASD 6 (Parameter 2), EEC P1, EEC 3 (Parameter 3), EEC 4 (parameter 1A, 1C dan 2A), WAC P, WAC 2, WAC 4 sampai 8, MRC P1, MRC P2, MRC P3, MRC 2 sampai 5, IHC P1, IHC 3, IHC 4, IHC 7, BEM P, BEM 1 sampai 5. Terdapat 4 katagori rekomendasi yakni katagori Surat pernyataan dari Manajemen Puncak, katagori arsitektural dan katagori Kebijakan dan aturan serta rekomendasi Alat untuk menunjang penelitian.
File :
07191040_cover.pdf
07191040_statement_of_authenticity.pdf
07191040_chapter_1.pdf
07191040_chapter_2.pdf
07191040_chapter_3.pdf
07191040_chapter_4.pdf
07191040_conclusions.pdf
07191040_bibliography.pdf
07191040_enclosure.pdf
07191040_presentation.pdf
07191040_form020.pdf
07191040_publishing_agreement.pdf
07191040_approval_sheet.pdf
07191040_preface.pdf
07191040_abstract_id.pdf
07191040_abstract_en.pdf
07191040_table_of_content.pdf
07191040_illustrations.pdf
07191040_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
